5 Tips Anti-Gagal Terapkan Work Life Balance untuk Milenial dan Gen Z

Keseimbangan kehidupan kerja atau work life balance penting diterapkan untuk menghindari dampak-dampak yang gak diinginkan. Misalnya, kelelahan dan memiliki masalah kesehatan akibat jam kerja yang tinggi. Khususnya bagi milenial dan gen Z yang mementingkan pekerjaan secara berlebihan hingga melalaikan aspek kehidupan yang lain.
Seseorang dikatakan work life balance apabila ia mampu menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Dengan kata lain, work life balance memprioritaskan tuntutan pekerjaan dan karier serta kehidupan pribadi.
Salah satu faktor yang memengaruhi work life balance adalah faktor internal, yakni faktor yang asalnya dari dalam diri seseorang. Nah, berikut lima tips antigagal dalam menerapkan work life balance untuk milenial dan gen Z.
1.Memiliki jadwal harian yang terstruktur
Memiliki jadwal harian yang terstruktur akan membuat hidup jadi lebih teratur karena dapat membuatmu tetap fokus dan gak menunda-nunda pekerjaan. Jadwal harian ini hendaknya disusun berdasarkan skala prioritas, yakni dari hal yang paling krusial hingga hal yang kurang penting.
Durasi setiap pekerjaan juga perlu kamu cantumkan agar gak membuang-buang waktu. Dengan begitu, kamu jadi lebih efisien dalam membagi waktu untuk menjalankan aktivitas yang berbeda. Jadwal harian ini juga dapat membantumu memiliki tujuan dan target yang jelas setiap harinya. Hidup pun jadi lebih seimbang.