ilustrasi mengamati pasar saham (pexels.com/Anna Nekrashevich)
Jika kebutuhanmu semakin meningkat sedangkan pendapatanmu masih stagnan, kamu bisa mencari income tambahan alih-alih mengerem pengeluaran. Jika kamu merupakan mahasiswa, kamu bisa mencari peluang sebagai asisten dosen. Income tambahan juga bisa didapat melalui kegiatan freelance, seperti penulis, MC atau host, dan lain sebagainya.
Contoh-contoh yang telah disebutkan sebelumnya termasuk dalam active income, di mana kamu perlu bekerja untuk memperoleh pendapatan. Kabar baiknya, kamu juga bisa mendapat income tanpa bekerja. Ini dikenal juga dengan istilah passive income. Untuk mendapat pendapatan pasif, kamu bisa mulai berinvestasi.
Namun, pastikan kamu memahami prinsip investasi dengan baik. Jangan sampai kamu mengalami fear of missing out (FOMO) dan mengikuti tren tanpa memahami konsepnya dengan jelas. Sebab berbagai risiko menanti di depan mata. Alih-alih memanen keuntungan, kamu malah berakhir merugi.
Setiap orang perlu memiliki kemampuan mengelola uang dengan baik, tak terkecuali anak kos. Momen sebagai anak kos justru harus dimanfaatkan untuk belajar menerapkan manajemen keuangan agar bisa mencapai financial freedom atau kebebasan finansial di masa mendatang.