Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan bekerja
ilustrasi perempuan bekerja (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Terapkan teknik Pomodoro untuk jaga fokusMetode ini bantu otak tetap segar karena fokus bekerja dalam waktu singkat tapi intens. Setelah empat sesi Pomodoro, kamu bisa ambil istirahat panjang sekitar 15–30 menit.

  • Gunakan sistem Time Blocking agar jadwal lebih teraturTeknik ini membagi hari dalam blok waktu tertentu untuk setiap tugas, jadi kamu tahu kapan fokus pada pekerjaan A dan kapan berpindah ke pekerjaan B.

  • Buat daftar prioritas pakai metode Eisenhower MatrixDengan cara ini, kamu bisa fokus pada hal yang benar-benar berpengaruh terhadap tujuan utama. Hindari membuang waktu untuk hal yang gak memberikan hasil signifikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah merasa waktu berjalan terlalu cepat sementara tugas tak kunjung selesai? Padahal kamu sudah berusaha maksimal, tapi tetap saja dikejar deadline yang bikin stres. Kalau hal ini sering terjadi, mungkin bukan karena kamu malas, tapi karena cara mengelola waktu belum tepat.

Mengatur waktu bukan hanya soal disiplin, tapi juga strategi agar energi dan fokus digunakan efektif. Ada beberapa teknik manajemen waktu yang bisa bantu kamu bekerja lebih produktif tanpa kewalahan. Yuk simak lima tips cerdas berikut biar deadline gak lagi menakutkan!

1. Terapkan teknik Pomodoro untuk jaga fokus

ilustrasi perempuan bekerja (freepik.com/lookstudio)

Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu yang memecah pekerjaan menjadi sesi fokus 25 menit, diikuti istirahat singkat 5 menit. Dengan cara ini, otak punya waktu istirahat tanpa kehilangan ritme kerja. Pola ini sangat efektif untuk kamu yang mudah terdistraksi saat bekerja.

Metode ini bantu otak tetap segar karena fokus bekerja dalam waktu singkat tapi intens. Setelah empat sesi Pomodoro, kamu bisa ambil istirahat panjang sekitar 15–30 menit. Selain menjaga produktivitas, teknik ini juga mengurangi stres akibat tumpukan pekerjaan.

2. Gunakan sistem Time Blocking agar jadwal lebih teratur

ilustrasi perempuan bekerja (freepik.com/DC Studio)

Pernah merasa semua pekerjaan datang bersamaan dan bikin panik? Nah, sistem Time Blocking bisa jadi solusi untuk kamu yang sering kehilangan arah. Teknik ini membagi hari dalam blok waktu tertentu untuk setiap tugas, jadi kamu tahu kapan fokus pada pekerjaan A dan kapan berpindah ke pekerjaan B.

Dengan membuat blok waktu, kamu akan terhindar dari multitasking yang menurunkan efisiensi. Kamu bisa menandai jadwal di kalender digital seperti Google Calendar agar mudah diatur. Cara ini bikin kamu lebih disiplin dan sadar bahwa setiap waktu punya prioritas tersendiri.

3. Buat daftar prioritas pakai metode Eisenhower Matrix

ilustrasi perempuan menulis daftar prioritas (freepik.com/jcomp)

Gak semua tugas punya urgensi dan dampak sama. Di sinilah metode Eisenhower Matrix berperan untuk bantu kamu menentukan mana pekerjaan penting dan mana bisa ditunda. Prinsipnya adalah membagi tugas ke empat kategori: penting dan mendesak, penting tapi tak mendesak, tidak penting tapi mendesak, dan tidak penting serta tak mendesak.

Dengan cara ini, kamu bisa fokus pada hal yang benar-benar berpengaruh terhadap tujuan utama. Hindari membuang waktu untuk hal yang gak memberikan hasil signifikan. Teknik ini juga bantu kamu membuat keputusan cepat ketika pekerjaan datang bersamaan tanpa kewalahan.

4. Hindari multitasking dan fokus pada satu hal dalam waktu

ilustrasi perempuan sibuk (freepik.com/benzoix)

Banyak orang mengira multitasking bisa membuat pekerjaan cepat selesai, padahal sebaliknya. Otak manusia tak dirancang berpindah fokus terlalu sering, dan hal ini justru menurunkan kualitas kerja. Akibatnya, kamu jadi mudah lelah dan produktivitas menurun.

Fokuslah pada satu tugas hingga selesai sebelum beralih ke tugas lain. Gunakan to-do list harian untuk bantu kamu tetap di jalur benar. Dengan cara ini, kamu bisa bekerja efisien tanpa merasa dikejar waktu terus-menerus.

5. Sisihkan waktu istirahat untuk jaga keseimbangan energi

ilustrasi berjalan menikmati udara segar (freepik.com/prostooleh)

Banyak orang berpikir produktif berarti terus bekerja tanpa henti, padahal tubuh dan pikiran juga butuh jeda. Istirahat cukup bukan tanda malas, tapi strategi agar energi kamu bisa pulih kembali. Terlalu memaksakan diri justru membuat fokus menurun dan hasil kerja gak maksimal.

Cobalah luangkan waktu berjalan sebentar, meregangkan tubuh, atau sekadar minum air di tengah kesibukan. Aktivitas ringan seperti ini membantu memperbaiki aliran darah dan membuat otak segar. Ketika tubuh dan pikiran seimbang, kamu akan mudah mengatur waktu dan menyelesaikan tugas tepat waktu.

Mengelola waktu bukan tentang bekerja lebih keras, tapi lebih cerdas. Dengan menerapkan teknik seperti Pomodoro, Time Blocking, dan Eisenhower Matrix, kamu bisa menata hari lebih terstruktur. Yuk, mulai atur ritme kerjamu dari sekarang agar deadline tak lagi jadi sumber stres!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian