Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bersama teman (pexels.com/Mary Taylor)

Di antara para pekerja kerap terjadi perbandingan gaji yang bikin insecure. Hal serupa juga ada di kalangan murid sekolah atau mahasiswa, tetapi terkait uang saku. Biasanya kamu dan teman-teman akan saling bertanya tentang uang saku masing-masing per hari, minggu, atau bulan.

Mengetahui uang sakumu paling kecil di antara mereka mungkin membuatmu seketika gak nyaman. Terlebih kamu melihat sendiri bahwa dengan uang saku yang jauh lebih besar, teman-teman leluasa jajan dan main. Untuk kalian yang indekos, menu makannya setiap hari juga lebih bervariasi dan enak-enak ketimbang dirimu.

Bagaimana cara terbaik untuk melalui masa pendidikanmu dengan uang saku yang gak seberapa dibandingkan kawan-kawan? Jangan sampai perkara jatah uang bulanan saja mengendurkan semangat belajar dan usahamu meraih cita-cita. Tujuh tips berikut bantu kamu lebih menerima keadaan dan gak minder lagi.

1. Jangan lantas minta tambahan uang saku ke orangtua

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Armin Rimoldi)

Barangkali ini hal pertama yang terlintas di pikiranmu begitu tahu uang sakumu paling kecil di antara teman-teman. Batinmu, apa susahnya tinggal minta tambahan pada orangtua? Jangan dulu karena tambahan uang saku Rp100 ribu saja boleh jadi berat untuk mereka.

Apalagi kalau kamu mendesak mereka agar menyamakan uang sakumu dengan teman-teman. Padahal selisihnya jauh. Seperti uang sakumu yang indekos dalam sebulan tak sampai Rp1 juta di luar sewa kamar. Sementara itu, uang bulanan kawan-kawanmu yang juga merantau mencapai lebih dari Rp2 juta , juga belum termasuk biaya kamar.

Dirimu mesti memikirkan pendapatan orangtua. Kalau penghasilan mereka hanya sekitar Rp3 juta per bulan, memberimu uang saku lebih dari Rp2 juta dan belum termasuk biaya kamar tentu tak masuk akal. Kedua orangtua serta adik-adikmu juga perlu biaya hidup. Pahami perhitungan-perhitungan seperti ini supaya dirimu gak bikin pusing orangtua.

2. Hindari menjadikan uang saku mereka sebagai patokan

Editorial Team

Tonton lebih seru di