Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memasak (pexels.com/Kamaji Ogino)
ilustrasi memasak (pexels.com/Kamaji Ogino)

Intinya sih...

  • Gunakan api sedang agar minyak tidak cepat gosong

  • Saring minyak setelah digunakan

  • Goreng dalam jumlah banyak sekaligus

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kenaikan harga bahan pokok sering kali bikin kepala pusing, salah satunya minyak goreng. Padahal hampir setiap hari kita butuh minyak untuk mengolah berbagai masakan, mulai dari gorengan hingga tumisan sederhana. Kalau gak pintar-pintar mengelola, minyak bisa cepat habis dan bikin pengeluaran membengkak.

Nah, biar lebih irit tanpa harus mengurangi kualitas masakan, ada beberapa trik simpel yang bisa kamu terapkan di dapur. Yuk, simak sampai habis dan rasakan perbedaan yang signifikan! Uang dapur bisa ditekan!

1. Gunakan api sedang agar minyak tidak cepat gosong

ilustrasi memasak (pexels.com/Cihan Yüce)

Banyak orang mengira makin besar api, makin cepat pula masakan matang. Tapi sebenarnya, api yang terlalu besar justru bikin minyak cepat gosong dan harus sering diganti. Dengan api sedang, panas bisa lebih stabil, makanan matang merata, dan minyak lebih awet. Selain itu, menggoreng dengan api sedang juga bikin tekstur makanan lebih renyah tanpa menyerap terlalu banyak minyak.

Hasilnya, masakan lebih sehat, minyak tidak cepat keruh, dan pemakaian bisa lebih hemat. Jadi, jangan buru-buru menaikkan api ya, sabar sedikit hasilnya malah lebih maksimal. Namun, memang ada juga beberapa jenis olahan yang harus digoreng dengan suhu panas. Jadi, sesuaikan saja jika memang diharuskan.

2. Saring minyak setelah digunakan

ilustrasi memasak (pexels.com/RDNE Stock project)

Kalau kamu sering menggoreng, pasti pernah lihat minyak cepat hitam karena sisa tepung atau remah makanan. Daripada langsung dibuang, sebaiknya saring minyak dengan saringan halus atau kain bersih setelah digunakan. Dengan begitu, kotoran bisa terpisah dan minyak bisa dipakai kembali.

Meski begitu, tetap batasi penggunaannya ya. Minyak yang sudah disaring sebaiknya dipakai maksimal 2–3 kali, jangan sampai berulang-ulang karena bisa menurunkan kualitas dan berdampak pada kesehatan. Cara ini ampuh banget bikin minyak lebih awet tanpa mengurangi rasa masakan.

3. Goreng dalam jumlah banyak sekaligus

ilustrasi memasak (pexels.com/RDNE Stock project)

Menggoreng sedikit demi sedikit memang bikin masakan terasa selalu fresh, tapi sayangnya boros minyak. Lebih baik goreng sekaligus dalam jumlah agak banyak agar pemakaian minyak lebih efisien. Selain hemat, kamu juga bisa menghemat waktu dan tenaga.

Trik ini cocok banget dipakai kalau lagi bikin gorengan untuk keluarga atau acara kumpul. Tinggal simpan makanan yang sudah digoreng di wadah tertutup atau gunakan oven agar tetap hangat. Hasilnya, minyak lebih hemat, masakan pun tetap nikmat.

4. Gunakan wajan anti lengket

ilustrasi memasak (pexels.com/cottonbro studio)

Pemakaian wajan atau panci yang tepat juga bisa bantu menghemat minyak, lho. Dengan wajan anti lengket, kamu cukup menggunakan minyak sedikit saja, bahkan kadang hanya butuh olesan tipis untuk memasak. Masakan tetap matang dengan baik, tapi penggunaan minyak jauh lebih irit.

Selain lebih hemat, wajan anti lengket juga memudahkan kamu membersihkan peralatan masak. Jadi gak cuma irit minyak, tapi juga hemat waktu saat cuci piring. Investasi beli wajan anti lengket berkualitas bisa jadi pilihan cerdas buat dapur lebih efisien. Dengan menerapkan empat tips di atas, kamu bisa menghemat pemakaian minyak goreng tanpa perlu mengurangi kualitas masakan. Selain bikin kantong lebih aman, cara ini juga membuat pola makan lebih sehat. Jadi, yuk mulai praktekin di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian