Secara logika, siapa sih yang tidak sakit hati saat seseorang yang dipercaya pun disayangi ternyata tega menyakiti? Rasanya tidak ada, ya. Dengan begitu, wajar apabila rasa maaf untuknya itu sulit untuk diberikan, ya.
Namun, apakah memang sesulit itu untuk memaafkan kesalahan orang lain? Nyatanya memberikan maaf itu bukan hanya terkait bagaimana cara seseorang dalam meminta maaf. Akan tetapi, juga memberikan maaf itu bisa bersumber dari si pemberi maaf itu sendiri. Bagiaman mungkin? Simak ulasan dan caranya di bawah ini.