Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tanaman indoor dalam apartemen (unsplash.com/Véronique Trudel)
ilustrasi tanaman indoor dalam apartemen (unsplash.com/Véronique Trudel)

Intinya sih...

  • Manfaatkan dinding dan rak vertikal untuk menata tanaman agar menghemat ruang dan menciptakan tampilan estetik.

  • Pilih tanaman gantung untuk apartemen mungil karena tidak memakan ruang lantai, serta dapat membantu membagi area tanpa membuat ruang terasa sempit.

  • Gunakan pot dan rak serbaguna agar bisa menempatkan beberapa tanaman sekaligus dalam satu sudut ruangan, sangat menghemat ruang dan membuat tampilan tanaman lebih tertata dan estetis.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memiliki apartemen berukuran mungil bukan berarti kamu harus menyerah pada keinginan menghadirkan nuansa alami di dalam ruangan. Dengan penataan yang cerdas dan pemilihan tanaman yang tepat, ruang sempit justru bisa terlihat lebih segar, hidup, dan nyaman dihuni. Tanaman indoor tak hanya mempercantik visual, tapi juga meningkatkan kualitas udara dan suasana hati.

Namun, kunci utamanya ada pada penempatan dan kreativitas. Menempatkan tanaman secara asal justru bisa membuat apartemen terasa sesak dan berantakan. Itulah sebabnya, penting untuk tahu trik-trik menata tanaman agar apartemen kecilmu tetap terasa lega tapi tetap hijau. Berikut delapan tips menata tanaman indoor di apartemen sempit agar nggak terasa sumpek!

1. Manfaatkan dinding dan rak vertikal

ilustrasi rak gantung terapung dengan tanaman kecil (unsplash.com/Annie Spratt)

Daripada memenuhi lantai dengan deretan pot yang bikin ruangan makin sempit, kamu bisa memanfaatkan ruang dinding yang sering kali kosong. Gunakan rak gantung, ambalan, atau wall planter untuk menata tanaman secara vertikal. Selain menghemat ruang, solusi ini juga bisa menciptakan tampilan yang estetik dan rapi, seolah-olah dindingmu menjadi taman hidup.

Penataan tanaman secara vertikal juga memberikan efek visual yang menyegarkan, terutama jika kamu menggunakan pot dengan warna senada atau desain minimalis. Dinding yang biasanya kosong bisa berubah menjadi spot favorit di rumahmu, bahkan cocok jadi latar foto yang cantik. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa menyulap area kecil jadi lebih hidup dan menyenangkan.

2. Pilih tanaman gantung

ilustrasi tanaman gantung (unsplash.com/Angèle Kamp)

Tanaman gantung adalah pilihan cerdas untuk apartemen mungil karena tidak memakan ruang lantai sama sekali. Jenis seperti string of pearls, sirih gading, atau dischidia bisa digantung di langit-langit, ambalan tinggi, atau sisi jendela. Daunnya yang menjuntai menciptakan kesan alami yang memesona dan lembut.

Selain mempercantik ruangan, tanaman gantung juga bisa membantu membagi area tanpa membuat ruang terasa sempit. Misalnya, kamu bisa menggantung tanaman di antara area makan dan ruang tamu sebagai pemisah visual. Dengan perawatan yang sederhana, tanaman gantung bisa jadi elemen dekoratif yang fungsional sekaligus estetik.

3. Gunakan pot dan rak serbaguna

ilustrasi rak bersusun berisi tanaman (unsplash.com/Sunny Nguyen)

Pilih pot yang multifungsi, seperti pot gantung, pot bertingkat, atau pot yang bisa ditumpuk secara vertikal. Pot dan rak serbaguna ini memungkinkan kamu menempatkan beberapa tanaman sekaligus dalam satu sudut ruangan. Ini sangat menghemat ruang dan membuat tampilan tanaman lebih tertata dan estetis.

Rak bersusun, misalnya, bisa diisi tiga hingga lima tanaman berbeda tanpa memakan banyak tempat. Kamu bisa menyusunnya berdasarkan ukuran atau jenis daun untuk menciptakan tampilan yang menarik. Kombinasi seperti ini sangat ideal bagi kamu yang ingin menghadirkan banyak tanaman tanpa membuat apartemen terasa sesak.

4. Fokus pada tanaman mini dan slow-growing

ilustrasi tanaman sukulen (unsplash.com/lan deng)

Untuk apartemen kecil, tanaman berukuran mini seperti succulent, kaktus mini, atau baby rubber plant adalah pilihan yang sangat bijak. Ukurannya kecil dan pertumbuhannya lambat, sehingga tidak membutuhkan ruang tambahan seiring waktu. Kamu bisa meletakkannya di meja kerja, rak buku, atau ambalan tanpa khawatir cepat penuh.

Selain hemat ruang, tanaman mini juga lebih mudah dirawat dan tidak terlalu menuntut. Mereka cocok untuk kamu yang punya kesibukan tinggi tapi tetap ingin sentuhan hijau di rumah. Dengan pilihan yang tepat, kamu bisa membuat apartemenmu lebih hidup tanpa harus repot menyisihkan banyak ruang atau waktu.

5. Letakkan di area strategis

ilustrasi tanaman di dekat jendela (unsplash.com/Tom Jur)

Menentukan lokasi penempatan tanaman sangat penting, apalagi di ruang sempit. Letakkan tanaman di tempat yang mendapat cahaya alami, seperti di dekat jendela, di atas meja kerja, atau rak dapur. Area seperti ini tidak hanya mendukung pertumbuhan tanaman, tapi juga memanfaatkan ruang yang sebelumnya kosong.

Hindari meletakkan tanaman di area lembap yang minim ventilasi, kecuali kamu memilih jenis tanaman yang memang menyukai kelembapan, seperti paku-pakuan atau peace lily. Pemilihan tempat yang strategis tidak hanya menjaga kesehatan tanaman, tapi juga membantu menciptakan suasana ruangan yang lebih seimbang dan menyenangkan.

6. Gunakan pot yang serasi dengan interior

ilustrasi pot tanaman dari anyaman (unsplash.com/Christian Mack)

Pot bukan sekadar wadah tanaman, tapi juga elemen dekorasi penting. Pilih pot yang senada dengan warna dan tema interior apartemenmu. Jika desain ruanganmu minimalis, pilih pot putih, abu-abu, atau beige dengan bentuk simpel. Sebaliknya, kalau kamu suka gaya bohemian, pot dari anyaman atau tanah liat bisa jadi pilihan menarik.

Pot yang serasi akan membantu menyatukan tampilan ruangan, sehingga tanaman tidak terlihat “asing” atau berantakan. Ini menciptakan kesan harmonis dan elegan, meskipun ruangnya terbatas. Selain itu, pot yang cantik juga bisa memperkuat kesan rapi dan niat dalam penataan interior rumah.

7. Gabungkan dengan dekorasi lain

ilustrasi tanaman indoor (unsplash.com/Annie Spratt)

Tanaman bisa menjadi bagian dari komposisi dekorasi yang menarik, bukan hanya pelengkap. Misalnya, letakkan tanaman kecil di rak buku bersama beberapa novel favoritmu, atau padukan dengan lilin aromaterapi dan bingkai foto di meja tamu. Gabungan ini menciptakan kesan ruangan yang tertata, berkarakter, dan hidup.

Dengan mengintegrasikan tanaman ke dalam elemen dekorasi lain, ruangan kecil akan terasa lebih dinamis dan tidak monoton. Kamu bisa mengatur komposisi ini sesuai musim, suasana hati, atau tema dekorasi tertentu. Hasilnya, apartemen sempit pun bisa terasa personal, hangat, dan penuh gaya.

8. Rotasi dan perawatan rutin

ilustrasi tanaman indoor (unsplash.com/Katka Pavlickova)

Meskipun ruanganmu kecil, perawatan tanaman tetap penting agar tampilannya segar dan sehat. Salah satu cara mudahnya adalah dengan merotasi posisi tanaman secara berkala agar pertumbuhannya merata dan tidak condong ke satu arah karena cahaya. Rotasi juga membantu memberi suasana baru pada tata letak ruangan.

Selain itu, pastikan kamu menyiram tanaman sesuai kebutuhan, membersihkan debu pada daun, dan mengganti media tanam jika sudah terlalu padat. Perawatan sederhana seperti ini akan membuat tanaman tumbuh optimal dan memperpanjang usianya. Dengan sedikit perhatian rutin, tanaman indoor bisa jadi investasi kecil yang membawa kebahagiaan besar di apartemen mungilmu.

Menata tanaman di apartemen sempit bukan soal luas ruangan, tapi tentang kreativitas dan kesadaran memilih. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menciptakan ruang hijau pribadi yang rapi, nyaman, dan tetap estetik—meski dalam keterbatasan ruang. Jadi, jangan ragu untuk mulai berkreasi dan hidupkan suasana apartemenmu dengan sentuhan tanaman hijau!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian