Apakah kamu pernah mendengar istilah development task? Istilah ini merujuk pada tugas harian yang harus kamu selesaikan di setiap tahap perkembangan hidupmu. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Robert J. Havighurst, psikolog Amerika yang juga terkenal dengan konsep “teachable moments” dalam bukunya Human Development and Education.
Havighurst mengidentifikasi enam tahap perkembangan manusia, yaitu:
- Masa bayi dan anak-anak (0-6 tahun)
- Masa anak sekolah (6-13 tahun)
- Masa remaja (13-18 tahun)
- Masa dewasa awal (19-30 tahun)
- Masa usia madya (30-60 tahun)
- Masa lanjut usia (60 tahun ke atas)
Di setiap tahap, ada tugas-tugas perkembangan yang spesifik, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kematangan fisik, tuntutan sosial atau budaya, dan nilai-nilai dan aspirasi pribadi. Jika kamu berhasil menyelesaikan tugas-tugas perkembangan sesuai dengan tahapmu, kamu akan merasa puas, bahagia, dan diterima oleh lingkunganmu.
Sebaliknya, jika kamu gagal, kamu akan merasa frustrasi, tidak bahagia, dan terasing dari lingkunganmu. Lantas, bagaimana cara menerapkan konsep development task dalam kehidupan sehari-hari? Berikut adalah lima tips yang bisa kamu coba.