Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi retakan dinding (pexels.com/Alina Matveycheva)
ilustrasi retakan dinding (pexels.com/Alina Matveycheva)

Intinya sih...

  • Periksa sumber retakan dengan teliti, apakah berasal dari struktur bangunan atau hanya retakan halus akibat pengerjaan plester yang kurang rapi.

  • Bersihkan retakan sebelum diperbaiki agar tambalan dapat menempel kuat dan tahan lama.

  • Gunakan bahan tambal yang tepat, seperti semen, pasir halus, dan sedikit lem putih untuk menutupi retakan kecil hingga sedang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Keretakan pada dinding rumah mungkin sering dianggap sepele, padahal jika dibiarkan, maka masalah ini akan terus berkembang menjadi kerusakan besar yang berisiko pada kekuatan bangunan. Retakan pada umumnya muncul akibat pergeseran pondasi kualitas material yang kurang baik hingga kelembaban berlebih pada area dinding.

Dengan penanganan yang tepat sejak dini, maka keretakan dinding dapat diminimalisir, sehingga tidak menimbulkan masalah serius di kemudian hari. Oleh sebab itu, ketahuilah beberapa tips berikut ini untuk mengatasi keretakan dinding sejak dini agar kondisi rumahmu tetap kokoh.

1. Periksa sumber retakan dengan teliti

ilustrasi retakan dinding (pexels.com/Diana ✨)

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan memeriksa terlebih dahulu sumber retakan pada bagian dinding secara teliti, apakah berasal dari struktur bangunan atau hanya retakan halus yang diakibatkan karena pengerjaan plester yang kurang rapi. Keretakan struktur pada umumnya lebih berbahaya karena dapat memengaruhi kekokohan dari rumah untuk jangka panjang.

Jika ratakan hanya bersifat permukaan, maka biasanya perbaikan bisa dilakukan dengan mudah tanpa memerlukan perombakan besar-besaran. Namun, bila retakan tampak melebar dan dalam, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan tukang atau ahli konstruksi untuk memeroleh solusi yang terbaik.

2. Bersihkan retakan sebelum diperbaiki

ilustrasi renovasi rumah (pexels.com/Blue Bird)

Sebelum menambah retakan, sebaiknya kamu dapat memastikan bahwa area ratakan tersebut benar-benar bersih dari debu, kotoran, atau sisa cat yang telah mengelupas. Membersihkan retakan dapat membantu bahan tambal tersebut untuk menempel dengan lebih kuat dan tahan lama.

Kamu dapat menggunakan sikat kawat atau kuas untuk mengangkat kotoran di bagian dalam celah retakan agar hasil perbaikannya pun jadi lebih maksimal. Jika retakan dibiarkan kotor, maka tambalan akan cepat lepas, sehingga retakan pun akan muncul kembali dalam waktu yang relatif singkat.

3. Gunakan bahan tambal yang tepat

ilustrasi renovasi rumah (pexels.com/Craig Adderley)

Pemilihan bahan tambal ternyata sangat penting untuk memastikan bahwa perbaikan dinding retak benar-benar kuat. Cukup campurkan semen, pasir halus, dan sedikit lem putih untuk menutupi retakan kecil hingga sedang, swhingga nantinya dapat memperbaiki tampilan dinding yang ada.

Untuk retakan yang ukurannya lebih besar, maka ada baiknya untuk menggunakan plamir khusus atau bahan perekat dinding yang memang memiliki daya ikat tinggi. Dengan bahan-bahan yang sesuai, maka perbaikan pun akan lebih tahan lama dan dinding terlihat rapi seperti semula.

4. Cegah retakan baru dengan perawatan rutin

ilustrasi interior rumah (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Setelah perbaikan selesai, maka langkah berikutnya adalah dengan melakukan perawatan rutin agar retakan baru tidak sampai mudah muncul kembali. Pastikan bahwa rumah memiliki sirkulasi udara yang baik untuk menghindari potensi kelembaban berlebih yang mungkin dapat merusak dinding.

Lakukan pengecatan ulang dengan menggunakan cat berkualitas tinggi yang memiliki sifat tahan air untuk bisa memproteksi lapisan plester yang ada. Perawatan sederhana ini dapat membantu menjaga dinding agar tetap kokoh dan bebas dari retakan lebih lama.

Mengatasi keretakan dinding sejak dini merupakan langkah penting untuk menjaga kekuatan dan juga keindahan rumah. Dengan melakukan pemeriksaan secara berkala dan mengatasinya dengan cermat, maka dinding rumahmu akan lebih awet dan terhindar dari kerusakan serius. Jangan tunda perbaikan retakan kecil karena bisa mencegah masalah besar di kemudian hari!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian