Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi robot vacuum cleaner (freepik.com/freepik)
ilustrasi robot vacuum cleaner (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Bersihkan tabung penampung secara menyeluruh untuk menghilangkan bau tak sedap

  • Cuci atau ganti filter secara rutin agar udara yang keluar tetap segar

  • Gunakan baking soda sebagai penyerap bau dan pewangi khusus vacuum cleaner untuk aroma segar

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Vacuum cleaner adalah penyelamat saat rumah penuh debu, remah makanan, atau bulu hewan peliharaan. Dengan alat ini, pekerjaan membersihkan rumah jadi lebih cepat dan efisien. Namun, pernahkah kamu merasa ada aroma gak sedap yang keluar dari vacuum cleaner saat digunakan? Bau ini bisa cukup mengganggu dan bahkan membuat kegiatan bersih-bersih jadi kurang nyaman.

Bau tak sedap pada vacuum cleaner biasanya berasal dari penumpukan kotoran, bakteri, atau jamur di bagian dalam alat. Bisa juga karena adanya benda organik seperti makanan atau bulu hewan yang membusuk di tabung penampung atau filter. Kalau dibiarkan, bau ini bukan cuma mengganggu, tapi juga bisa menyebarkan udara yang kurang sehat ke seluruh ruangan. Untungnya, ada cara-cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau tak sedap tersebut.

1. Bersihkan tabung penampung secara menyeluruh

ilustrasi vacuum cleaner (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu penyebab utama bau tak sedap pada vacuum cleaner adalah tabung penampung yang jarang dibersihkan. Meski kamu rutin mengosongkan tabung, sisa-sisa debu dan kotoran sering kali masih menempel di dinding tabung. Jika dibiarkan, sisa ini bisa menjadi sarang bakteri dan memunculkan aroma tak sedap saat alat digunakan.

Untuk membersihkannya, lepaskan tabung penampung dari vacuum cleaner dan buang semua isinya. Cuci tabung dengan air hangat dan sedikit sabun, lalu gosok bagian dalamnya menggunakan sikat lembut agar semua kotoran terangkat. Pastikan tabung benar-benar kering sebelum dipasang kembali untuk mencegah pertumbuhan jamur yang bisa memperburuk bau.

2. Cuci atau ganti filter secara rutin

ilustrasi vacuum cleaner (pexels.com/cottonbro studio)

Filter berfungsi menyaring debu sebelum udara keluar kembali, tapi jika kotor atau lembap, filter bisa menjadi sumber bau yang cukup kuat. Apalagi jika filter terkena partikel organik seperti remah makanan atau bulu hewan yang membusuk. Membersihkan atau mengganti filter secara rutin sangat penting untuk menjaga udara yang keluar dari vacuum tetap segar.

Beberapa filter bisa dicuci, tetapi ada juga yang harus diganti secara berkala sesuai rekomendasi produsen. Saat mencuci filter, gunakan air mengalir dan biarkan kering sempurna sebelum dipasang kembali. Filter yang bersih bukan hanya menghilangkan bau, tapi juga menjaga daya sedot vacuum cleaner tetap optimal.

3. Gunakan baking soda sebagai penyerap bau

ilustrasi vacuum cleaner (pexels.com/La Miko)

Baking soda dikenal sebagai bahan alami yang ampuh menyerap bau. Kamu bisa memanfaatkannya untuk menghilangkan aroma gak sedap dari vacuum cleaner. Caranya cukup mudah, taburkan sedikit baking soda di lantai atau karpet, lalu sedot menggunakan vacuum. Baking soda akan masuk ke dalam tabung penampung dan membantu menyerap bau dari dalam.

Selain itu, kamu juga bisa menaruh sedikit baking soda dalam kantong atau tabung penampung vacuum cleaner. Biarkan selama beberapa jam atau semalaman, lalu buang sebelum digunakan kembali. Cara ini cukup efektif untuk mengurangi bau, apalagi jika dilakukan secara rutin.

4. Bersihkan sikat dan nozzle

ilustrasi vacuum cleaner (pexels.com/Pixabay)

Bulu sikat dan nozzle sering bersentuhan langsung dengan berbagai jenis kotoran, termasuk rambut, bulu hewan, dan sisa makanan. Jika gak dibersihkan, sisa-sisa ini bisa membusuk dan menimbulkan bau. Bau dari sikat biasanya cukup kuat karena langsung berada di jalur udara saat vacuum digunakan.

Untuk membersihkannya, lepaskan sikat atau nozzle dari vacuum cleaner dan buang semua kotoran yang menempel. Gunakan gunting kecil untuk memotong rambut atau benang yang terlilit, lalu cuci bagian tersebut dengan air hangat dan sabun ringan. Pastikan semua bagian kering sempurna sebelum dipasang kembali agar gak menimbulkan bau baru.

5. Gunakan pewangi khusus vacuum cleaner

ilustrasi vacuum cleaner (pexels.com/Jens Mahnke)

Kalau kamu ingin vacuum cleaner gak hanya bebas bau, tapi juga mengeluarkan aroma segar, gunakan pewangi khusus yang memang dirancang untuk alat ini. Pewangi vacuum biasanya berbentuk butiran, stik, atau bubuk yang dimasukkan ke tabung penampung atau kantong debu. Saat mesin menyala, aroma wangi akan menyebar bersama udara yang keluar.

Pilih aroma yang kamu suka, seperti lavender, lemon, atau mint. Namun, pastikan pewangi yang digunakan aman dan gak mengandung bahan yang bisa merusak komponen vacuum cleaner. Menggunakan pewangi secara berkala akan membuat pengalaman bersih-bersih jadi lebih menyenangkan karena rumah bukan hanya terlihat bersih, tapi juga harum.

Bau tak sedap dari vacuum cleaner memang bisa bikin kegiatan bersih-bersih jadi kurang nyaman. Namun, kabar baiknya, masalah ini sebenarnya mudah diatasi jika kamu rutin membersihkan tabung, mencuci filter, dan memperhatikan kebersihan bagian sikat serta nozzle. Ditambah lagi, penggunaan bahan alami seperti baking soda atau pewangi khusus bisa membuat udara yang keluar dari vacuum jadi lebih segar.

Vacuum cleaner yang bebas bau gak hanya membuat rumah terasa lebih nyaman, tapi juga memastikan udara di dalam ruangan tetap sehat. Jadi, mulai sekarang, luangkan sedikit waktu untuk merawat vacuum cleaner kamu. Dengan begitu, setiap kali membersihkan rumah, kamu akan mendapatkan hasil yang maksimal tanpa terganggu bau gak sedap.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian