5 Tips Menghilangkan Bau Tidak Sedap dari Tempat Sampah Dapur

19 Nov 2025, 21:12 WIB

Malika Nabilla Larasati

ilustrasi tempat sampah dapur (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

Bersihkan tempat sampah secara berkala dengan air sabun hangat untuk menghilangkan bakteri dan noda
Lapisi bagian dasar tempat sampah dengan bahan penyerap seperti koran atau tisu dapur agar tetap kering dan higienis
Manfaatkan bahan alami seperti soda kue, kulit jeruk, atau cuka encer sebagai deodoran alami yang ampuh

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tempat sampah dapur adalah sumber utama bau tak sedap di rumah. Aroma ini berasal dari sisa makanan dan limbah dapur yang membusuk. Bahkan tempat sampah tertutup pun sering tidak mampu menahan baunya.

Masalah ini membutuhkan perawatan rutin dan strategi yang tepat. Beberapa tips sederhana berikut akan membuat tempat sampah jadi bersih dan bebas bau.

1. Bersihkan tempat sampah secara berkala

ilustrasi membersihkan tempat sampah (freepik.com/freepik)

Langkah pertama dan terpenting adalah membersihkan tempat sampah secara teratur. Gunakan campuran air sabun yang hangat untuk menggosok seluruh bagian dalam dan luar tempat sampah. Jangan lupa untuk membilasnya hingga bersih dan mengeringkannya sebelum digunakan kembali.

Pembersihan rutin akan menghilangkan lapisan lengket dan noda yang menjadi sarang bakteri. Lakukan proses ini setidaknya dua minggu sekali untuk hasil yang optimal. Dengan begitu, sumber bau dapat diberantas dari akarnya.

2. Gunakan pelapis dasar yang tepat

ilustrasi mengganti kantong sampah (freepik.com/freepik)

Selalu lapisi bagian dasar tempat sampah dengan material penyerap seperti koran atau tisu dapur. Bahan ini akan menyerap cairan sisa yang menetes dari sampah. Cairan inilah yang seringkali menjadi penyebab utama bau busuk.

Ganti pelapis ini setiap kali kamu mengganti kantong sampah baru. Cara sederhana ini sangat efektif mencegah penumpukan kelembaban. Tempat sampah pun akan tetap kering dan lebih higienis.

3. Manfaatkan bahan alami sebagai penetral bau

ilustrasi lemon (pexels.com/Lisa from Pexels)

Kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami yang ada di dapur sebagai deodoran alami. Contohnya adalah dengan menaburkan soda kue di dasar tempat sampah sebelum memasang kantong plastik. Baking soda dikenal ampuh menyerap berbagai bau tidak sedap.

Alternatif lain adalah meletakkan kulit jeruk atau lemon yang sudah diperas di bagian dasar tempat sampah. Aroma sitrus yang segar akan membantu menetralkan bau busuk. Ganti bahan alami ini secara berkala agar khasiatnya tetap maksimal.

4. Semprotkan disinfektan secara rutin

ilustrasi menyemprot disinfektan (freepik.com/rawpixel.com)

Setelah dibersihkan, semprotkan larutan disinfektan atau cuka encer ke seluruh permukaan dalam tempat sampah. Biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas agar zat aktifnya bekerja membunuh kuman. Cuka putih sangat efektif sebagai disinfektan alami yang aman.

Larutan disinfektan tidak hanya membunuh bakteri penyebab bau tetapi juga memberikan aroma bersih. Lakukan langkah ini setiap kali kamu selesai mencuci tempat sampah. Hal ini akan memastikan kebersihan yang lebih menyeluruh.

5. Pastikan sampah organik dibungkus rapat

ilustrasi sampah organik (freepik.com/freepik)

Sampah organik seperti sisa ikan, sayuran busuk, atau kulit bawang adalah biang keladi bau tak sedap. Selalu bungkus rapat-rapat jenis sampah ini sebelum membuangnya ke dalam tempat sampah. Kamu bisa menggunakan koran atau plastik daur ulang.

Dengan membungkus sampah organik, Kamu mengurung sumber bau di dalam satu lapisan tambahan. Cara ini mencegah aroma tidak sedap menyebar ke seluruh tempat sampah. Kebiasaan kecil ini berdampak sangat besar untuk mengendalikan bau.

Gimana, ternyata ngilangin bau sampah nggak susah-susah amat, kan? Yuk, coba tips-tips di atas biar dapur kamu selalu fresh! Dijamin, acara masak-memasak jadi lebih nyaman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.