Kehadiran fitur pay later memang menggoda. Cukup dengan satu klik, semua keinginan bisa langsung terbeli tanpa harus menunggu tanggal gajian. Namun, di balik kemudahan itu, ada jebakan manis yang sering kali berujung pada penyesalan. Banyak orang terlena dengan sistem pembayaran tunda ini dan baru sadar saat tagihan menumpuk di akhir bulan.
Gaya hidup pay later bisa membuat seseorang merasa seperti punya kendali atas keuangannya, padahal kenyataannya justru sebaliknya. Ketika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus tanpa pengawasan, risiko keuangan jangka panjang bisa jadi sangat serius. Supaya gak terjebak dalam lingkaran hutang konsumtif, berikut lima cara cerdas yang bisa membantu menghindari gaya hidup pay later sebelum semua terlambat.