Setiap orang pasti pernah tenggelam dalam pusaran overthinking. Pikiran berputar tanpa arah, membayangkan skenario terburuk, sampai sulit membedakan mana kekhawatiran yang rasional dan mana yang cuma perasaan berlebihan. Hal ini memang manusiawi, tapi kalau dibiarkan, bisa menyedot energi dan bikin seseorang sulit fokus pada hal yang sebenarnya penting.
Namun, overthinking gak selalu harus dianggap musuh. Dengan sudut pandang yang tepat, kebiasaan berpikir berlebihan justru bisa jadi bahan refleksi yang membangun. Yuk, ubah overthinking jadi proses memahami diri, menata emosi, dan menemukan makna baru dalam tiap perasaan yang datang.
