Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi rumah dengan tanaman di dalamnya
Ilustrasi rumah dengan tanaman di dalamnya (Unsplash.com/ Cat Han)

Intinya sih...

  • Buka jendela secara teratur untuk udara segar dan cahaya matahari masuk

  • Gunakan ventilasi yang cukup agar udara kotor keluar dan bersih masuk

  • Letakkan tanaman hias di dalam rumah untuk memperbaiki kualitas udara

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memiliki rumah dengan udara yang bersih dan segar sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh penghuninya. Salah satu hal yang membantu menjaga kebersihan udara adalah dengan memastikan sirkulasi di ruangan atau rumah berjalan dengan baik.

Jika rumah tidak memiliki sirkulasi udara yang baik, kuman dapat mudah berkumpul. Oleh karena itu, menjaga aliran udara tetap lancar menjadi langkah penting yang tidak boleh terabaikan.

Simak beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan untuk menjaga sirkulasi udara di rumah tetap sehat dan nyaman.

1. Buka jendela secara teratur

Ilustrasi pintu rumah yang menghubungkan ruang tamu dan area outdoor (Unsplash.com/ Justmee Project)

Cara paling mudah untuk menjaga sirkulasi udara di rumah adalah dengan membuka jendela secara teratur. Saat jendela dibuka, udara dari luar bisa masuk untuk menggantikan udara kotor di dalam ruangan.

Dengan begitu, udara di dalam rumah jadi terasa lebih segar. Pagi hari bisa menjadi waktu terbaik untuk membuka jendela secara rutin.  Selain menyehatkan, membuka jendela di pagi hari juga membantu membuat cahaya matahari masuk ke dalam rumah.

2. Gunakan ventilasi yang cukup

Ilustrasi kamar mandi (Unsplash.com/ Hemant Kanojiya)

Keberadaan ventilasi udara merupakan bagian penting dari desain sebuah rumah. Jika ventilasi tidak ada, udara jadi sulit bergerak. Keberadaan ventilasi bisa membantu mengalirkan udara yang kotor keluar dari rumah dan menggantinya dengan yang bersih.

Penggunaan ventilasi secara tepat bisa membuat rumah jadi terasa lebih nyaman dan sehat untuk ditinggali. Jika ventilasi di rumah masih kurang, kamu bisa memasang lubang angin di atas pintu, dinding roster, atau menambah ventilasi di bagian atas ruangan. Jendela yang dipasang saling berhadapan berguna untuk membantu pergantian udara.

3. Letakkan tanaman hias di dalam rumah

Ilustrasi pemandangan ruang tamu dari atas (Unsplash.com/ Lisa Anna)

Salah satu tips menjaga rumah agar tetap sehat adalah meletakkan tanaman hias. Selain bisa berguna untuk mempercantik rumah, keberadaan tanaman hias juga membantu memperbaiki kualitas udara.

Dengan adanya tanaman hijau, udara di dalam rumah bisa terasa lebih segar dan sehat. Selain itu, keberadaan tanaman juga bisa membuat rumah jadi makin cantik.

4. Gunakan exhaust fan

Ilustrasi dapur minimalis gaya industrial (Unsplash.com/ Alex Tyson)

Pada rumah yang minim jendela atau ventilasi, penggunaan exhaust fan bisa jadi solusi terbaik. Alat ini berfungsi membuat udara kotor keluar dari ruangan sehingga udara baru bisa masuk menggantikannya.

Exhaust fan biasanya dipasang di kamar mandi atau dapur untuk mengurangi udara lembap serta bau yang mengganggu kenyamanan. Selain exhaust fan, kamu juga bisa menggunakan kipas angin untuk membantu mengalirkan udara atau air purifier untuk menyaring udara kotor.

5. Jaga kelembapan ruangan

Ilustrasi ruangan dengan jendela (Unsplash.com/ Daniel Galíndez M.)

Menjaga kelembapan ruangan membantu rumah tetap nyaman dan mencegah timbulnya masalah kesehatan. Selain itu, udara yang terlalu kering dapat menyebabkan kulit jadi kering. Kamu bisa menggunakan alat pengukur kelembapan ruangan.

Jika kelembapan terlalu tinggi, gunakan dehumidifier atau nyalakan AC untuk membantu menurunkan kelembapan. Sebaliknya, jika udara terlalu kering, gunakan humidifier. Menjaga kelembapan ruangan merupakan hal yang penting agar rumah jadi semakin nyaman dan mencegah timbulnya masalah kesehatan.

6. Buat area terbuka hijau di luar rumah

Ilustrasi taman belakang rumah (Freepik.com/ Freepik)

Selain meletakkan tanaman di dalam ruangan, membuat area terbuka hijau di luar rumah bisa jadi cara untuk menjaga sirkulasi udara. Kamu bisa menanam tanaman hijau di area terbuka, bisa pada halaman belakang, depan, maupun samping, tergantung ketersediaan lahan.

Pastikan juga area terbuka hijau tersebut terhubung dengan rumah melalui jendela atau pintu agar udara bisa mengalir. Hal itu untuk memastikan agar udara dari area taman bisa mengalir dengan baik.

7. Tata perabotan dengan baik

Ilustrasi ruangan dengan meja dan kursi (Unsplash.com/ MAHZA D'BRATA)

Tips lain untuk menjaga sirkulasi udara di rumah agar tetap lancar adalah dengan memperhatikan penataan perabotan. Meletakkan barang terlalu banyak di satu ruangan bisa menghalangi pergerakan udara.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk memastikan ada cukup ruang agar udara bisa mengalir dengan baik. Dengan sirkulasi udara yang lancar di setiap ruangan, kenyamanan rumah akan tetap terjaga.

8. Rutin membersihkan rumah

Ilustrasi orang membersihkan rumah (Freepik.com/ Freepik)

Pastikan kebersihan rumah untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan. Keberadaan debu, bulu hewan, atau kotoran bisa menyebabkan udara di rumah tidak sehat. Kamu bisa mulai dengan membersihkan rumah setiap hari.

Bersihkan setiap perabotan dan bagian dalam rumah agar tidak ada lagi debu yang menempel. Selain memperhatikan area rumah, penting juga menjaga kebersihan kipas angin, AC, atau ventilasi. Dengan menjaga kebersihan rumah, kualitas udara bisa lebih terjaga.

Sirkulasi udara yang baik membuat rumah terasa lebih segar, sehat, serta nyaman untuk ditinggali. Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah agar tetap sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian