Tren Gaya Rambut hingga Tips Merawat Rambut ala Marco Nicholas

Untuk mendapatkan potongan rambut yang memberikan efek wajah lebih tirus, salah satu tips utamanya adalah memahami teknik framing wajah. Framing yang tepat ialah kunci, terutama jika ingin menciptakan ilusi wajah lebih ramping. Misalnya, bagi yang memiliki wajah cenderung bulat, hindari potongan rambut yang berakhir tepat di atas dagu.

"Sebenarnya kalau mau model yang tepat, baiknya konsul ke stylist, karena khawatir kepanjangan atau kependekan. Tapi, intinya harus tahuframing yang tepat. Contoh kalau mau tirus, itu potongan harus di bawah dagu 2 jari, karena kalau di atas itu akan memberi kesan lebih bulat," jelas Marco. 

Panjang ini memberikan keseimbangan visual dan menciptakan dimensi yang lebih baik pada wajah. Selain itu, tambahan lapisan (layer) di bagian depan juga dapat membantu menciptakan kesan memanjang.

Potongan rambut sebahu bisa menjadi pilihan ideal untuk berbagai bentuk wajah, termasuk yang cenderung bulat atau oval. Salah satu teknik yang direkomendasikan adalah layering oval, yang dapat memberikan efek wajah lebih ramping dan proporsional. 

"Kalau mau sebahu, bisa juga layering oval, khususnya buat yang mukanya agak rounded dan oval. Pastikan untuk membuat jarak 1cm dari dagu. Kalau di atas itu, akan membuka tulang pipi dan memberikan kesan lebih rounded," lanjut Marco.

Setelah keramas, kebiasaan mencepol rambut terlalu lama sebaiknya dihindari karena dapat berdampak buruk pada kesehatan rambut. Menurut Marco, rambut yang terlalu lama dicepol dalam keadaan basah lebih rentan terhadap kerusakan.

Hal ini disebabkan oleh sifat rambut basah yang lebih rapuh sehingga tekanan dari cepolan dapat menyebabkan keretakan pada batang rambut. Selain itu, kelembapan yang terjebak dalam cepolan juga dapat memicu pertumbuhan bakteri atau jamur di kulit kepala, yang berujung pada masalah seperti ketombe.

"Sehabis keramas, jangan dibiasakan untuk cepolan terlalu lama, karena itu akan membuat rambut mudah kering, bercabang, dan rontok," kata Marco.

Tahun 2025 akan menghadirkan beberapa tren menarik untuk gaya rambut perempuan. Untuk rambut panjang, potongan seperti hush cut diprediksi akan semakin populer. Sementara itu, untuk penggemar rambut pendek, tren besar lainnya adalah potongan pixy yang benar-benar pendek dan simpel.

"Kalau untuk rambut panjang, semacam hush cut. Jadi seperti layering, tapi bagian tingkat layer-nya lebih tinggi. Terus kalau buat yang paling tren tahun depan itu rambut pendek yang benar-benar pendek, semacam potongan pixy," ujar Marco.

Tahun 2025 diprediksi membawa gaya rambut wolf cut sebagai tren utama untuk laki-laki. Potongan wolf cut menggabungkan elemen dari gaya mullet dan shag, dengan lapisan yang tegas dan volume pada bagian atas.

Potongan ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai jenis rambut, baik lurus maupun keriting. Selain memberikan kesan yang edgy, wolf cut juga mudah ditata, menjadikannya pilihan ideal bagi laki-laki.

Itu dia beberapa tips merawat rambut hingga tren gaya rambut tahun 2025 menurut Marco Nicholas, seorang Professional Hairdresser. Semoga bisa menjadi inspirasi untukmu, ya!