Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Reza Iqbal

Penulis novel berjudul Jendela-jendela, Fira Basuki, hadir dan menjadi pembicara di acara Indonesian Writers Festival by IDN Times yang diselenggarakan di Jiwa Jawa Resort, Ijen, Banyuwangi tanggal 21 September kemarin. Fira berbagi tips mengenai cara penulisan sebuah tulisan dan juga novel.

Antusiasme hadirin yang diikuti oleh community writers dan juga para pengajar sekolah ini sangat luar biasa. Berbagai pertanyaan diajukan kepada Fira Basuki, yang kemudian dirangkum menjadi beberapa tips mudah dalam penulisan sebuah novel.

1. Memunculkan imajinasi itu mudah

IDN TImes/Reza Iqbal

Tulisan akan menjadi lebih menarik apabila kita mampu berimajinasi dengan 'liar'. Tidak perlu takut berimajinasi mengenai sesuatu yang mungkin tidak ada di dunia ini. Namanya juga berimajinasi. Tak ada yang salah bukan?

2. Eksplor sekitar untuk dijadikan ide tulisan

IDN Times/Reza Iqbal

Beberapa orang menjadikan pengalaman pribadi sebagai ide dalam menulis novel. Namun terkadang selalu membuat tulisan mengenai pengalaman pribadi mungkin membuat kalian bosan dan terbatas.

Kamu bisa menggunakan pengalaman orang lain, mungkin menceritakan kejadian disekitarmu atau berimajinasi seliar-liarnya.

3. Tidak perlu harus mulai dari awal dulu

IDN Times/Reza Iqbal

Memang ketika belajar di sekolah mengenai tata penulisan, kita diajarkan untuk menulis dari awal-tengah-akhir. Tapi kamu boleh kok menulis dari tengah dulu atau akhiran dulu. Pokoknya harus konsisten supaya karakter antar tokoh gak bercampur satu sama lain.

Nanti bikin kamu bingung sama ceritamu sendiri!

4. Jika ingin menerbitkan tulisanmu, kenali penerbitnya

IDN TImes/Reza Iqbal

Kamu harus mengenali penerbit buku yang mau kamu jadikan untuk 'target' dalam memasarkan karyamu. Kalau karyamu berupa fiksi, maka carilah penerbitan fiksi. Jangan sampai salah atau keliru alamat penerbitan, karena gak akan dimuat!

5. Terpenting, yakinkan diri sendiri

Ari's Galery

Tanamkan dalam diri bahwa kamu mampu dan bisa menulis selama mau mencoba dan melatih. Kita diberikan anugerah berupa tangan dan pemikiran yang bekerja optimal sehingga harus dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya menulis!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team