Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi proses swasunting (pexels.com/Ivan Samkov)

Swasunting atau menyunting secara mandiri bermanfaat untuk meminimalkan kesalahan dalam penulisan. Menyunting atau mengedit artikel bukan hanya tugas penyunting atau editor. Untuk menghasilkan artikel yang berkualitas, penting bagi penulis untuk melakukan swasunting. 

Proses swasunting tidak sekadar tentang kesalahan ketik. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Intip beberapa penjelasannya di bawah ini, yuk!

1. Mengambil jeda sejenak setelah selesai menulis

ilustrasi beristirahat (pexels.com/Cup of Couple)

Diperlukan fokus dan konsentrasi dalam proses swasunting. Setelah menulis, terkadang kita mengalami kelelahan otak dan fisik. Untuk itu, ambillah jeda waktu untuk beristirahat. Saat tubuh dan pikiran sudah kembali fresh, kamu bisa melanjutkan ke tahap swasunting. 

Membaca naskah yang sama berulang kali berpeluang untuk menurunkan tingkat kepekaan dan kejelian. Setelah selesai menulis, kamu gak perlu tergesa-gesa untuk lanjut ke tahap swasunting. Kamu boleh mengendapkan naskah sejenak, kok.

2. Menyelaraskan naskah dengan gaya bahasa yang berlaku

Editorial Team

Tonton lebih seru di