Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi dua orang sedang mengobrol (Pexels.com/Alex Green)

Intinya sih...

  • Tone policing adalah taktik percakapan yang menolak ide-ide yang disampaikan dengan emosi.
  • Saat menerima kritik, fokus pada inti pembicaraan dan lakukan active listening.
  • Hindari tone policing dengan memberikan respon validatif, ajukan pertanyaan, dan lakukan refleksi serta evaluasi.

Tone policing yaitu taktik percakapangan yang menolak ide-ide yang dikomunikasikan ketika dianggap disampaikan dengan cara marah, frustasi, sedih, takut, atau bermuatan emosional. Terdapat beberapa respon yang termasuk kategori tone policing, seperti "kamu tidak perlu terlalu marah!" Alih-alih fokus pada konten di argumen yang sedang disampaikan, namun malah fokus pada sisi emosional saat menyampaikan. 

Dengan melontarkan kalimat tone policing dapat membatalkan isi percakapan dengan mengalihkan fokus pada emosi melalui serangan yang pasif pada nada bicara alih-lih memberi solusi atas konten yang sedang dibicarakan.  Maka dari itu, saat kamu mendapat kritikan penting untuk mengetahui cara menanggapi kritikan yang bijak tanpa tone policing. Untuk tahu lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini!

Editorial Team

Tonton lebih seru di