Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi maulid nabi (instagram.com/voicesofsultansg)

Maulid Nabi atau Molodan adalah perayaan yang dilaksanakan warga Madura untuk menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bak hari raya, warga Madura akan merayakan dengan berkumpul di mushala atau masjid sambil berdoa bersama.

Bahkan di beberapa daerah di Madura, Maulid Nabi atau Molodan dirayakan selama sebulan penuh. Kekentalan budaya ini masih dipertahankan hingga saat ini, lho. Berikut ini beberapa kebiasaan orang Madura saat menyambut Molodan.

1. Mudik dari perantauan

ilustrasi mudik (instagram.com/muhammadhilmi7)

Sebelum pandemik, warga Madura memiliki kebiasaan mudik ke Madura dari perantauan untuk melaksanakan Maulid Nabi atau Molodan. Hal ini dilakukan agar mereka bisa berkumpul dengan keluarga di tanah kelahiran mereka.

Masyarakat Madura umumnya menganggap perayaan Molodan ini seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Dari perantauan, mereka akan membawa berbagai macam oleh-oleh untuk dibagikan saat perayaan Molodan kepada keluarga dan tetangga terdekat.

2. Membawa makanan ke mushala atau masjid

Editorial Team

Tonton lebih seru di