Ilustrasi Pameran Brand Fashion, Uniqlo (IDN Times/Anata)
Dengan anggaran belanja yang cukup tinggi, para responden memiliki ketertarikan yang sama untuk berbelanja di UMKM maupun barang fashion dari brand ternama. Survei menunjukkan bahwa 56 persen responden memiliki frekuensi berbelanja di UMKM sama dengan brand fashion ternama dan 50 persen responden menyatakan bahwa mereka memiliki anggaran yang sama ketika mereka berbelanja di UMKM maupun brand.
Menurut Timothy Astandu, Chief Executive Officer Populix, hal tersebut menunjukkan bahwa UMKM memiliki peluang besar untuk terus bertumbuh sebagai penggerak roda ekonomi Indonesia tahun 2022. Oleh karenanya, ini bisa menjadi insight baru bagi para pelaku industri fashion dalam mempersiapkan strategi bisnisnya.
"Kami berharap survei ini dapat memberikan insights kepada para pelaku industri fashion, baik UMKM maupun brand, untuk mempersiapkan strategi bisnis dan pengembangan produk mereka tahun ini. Hal tersebut karena data dari survei ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki peluang besar untuk terus bertumbuh sebagai penggerak roda ekonomi Indonesia tahun 2022," ujarnya.
Demikian ulasan dari hasil survei Populix tentang prediksi tren fashion di tahun 2022. Semoga bermanfaat dan bisa kamu jadikan acuan untuk mendapatkan penampilan yang sesuai di tahun ini, ya!