Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi chopper elektrik (freepik.com/freepik)
ilustrasi chopper elektrik (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Potong bahan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke food chopper untuk hasil yang lebih halus dan pisau yang awet.

  • Gunakan sesuai kapasitas wadah agar bahan tercincang rata dan mesin tidak cepat panas.

  • Atur lama pencincangan sesuai tekstur yang diinginkan agar hasilnya pas tanpa harus repot memotong manual.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Food chopper menjadi salah satu alat dapur modern yang semakin populer di kalangan ibu rumah tangga maupun anak kos. Dengan ukurannya yang relatif kecil, alat ini mampu membantu mempercepat proses memotong, mencincang, atau menghaluskan bahan masakan. Tak heran, banyak orang merasa pekerjaan dapur jadi lebih ringan ketika menggunakan food chopper.

Namun, gak semua orang tahu cara menggunakannya dengan benar. Kesalahan kecil, seperti memasukkan bahan berlebihan atau gak merawatnya dengan baik, bisa membuat hasilnya kurang maksimal. Agar lebih efektif, ada beberapa trik yang bisa kamu terapkan supaya food chopper benar-benar membantu membuat masakan lebih praktis.

1. Potong bahan terlebih dahulu sebelum dimasukkan

ilustrasi seseorang memotong daging (freepik.com/freepik)

Banyak orang mengira food chopper bisa langsung menghancurkan bahan besar tanpa persiapan. Padahal, ukuran bahan yang terlalu besar justru bisa membuat pisau cepat tumpul atau motor mesin bekerja terlalu berat. Akibatnya, bahan gak tercincang rata dan alat lebih mudah rusak.

Sebaiknya, potong bahan menjadi bagian kecil terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam food chopper. Dengan begitu, proses mencincang akan lebih cepat, hasilnya lebih halus, dan pisau gak mudah aus. Trik ini juga membantu motor mesin bekerja lebih ringan sehingga usia food chopper lebih awet.

2. Gunakan sesuai kapasitas wadah

ilustrasi seseorang memotong daging (freepik.com/freepik)

Setiap food chopper memiliki kapasitas tertentu, biasanya antara 100 ml hingga 1 liter. Mengisi wadah melebihi kapasitas justru akan membuat bahan sulit tercincang rata. Selain itu, mesin bisa menjadi cepat panas karena dipaksa bekerja terlalu keras.

Untuk hasil terbaik, masukkan bahan secukupnya sesuai anjuran kapasitas wadah. Jika bahan cukup banyak, lebih baik cincang secara bertahap agar hasilnya lebih merata. Dengan cara ini, food chopper tetap bekerja optimal tanpa mengurangi kualitas hasil cincangan.

3. Atur lama pencincangan sesuai tekstur yang diinginkan

ilustrasi seseorang memotong apel (freepik.com/drobotdean)

Salah satu kelebihan food chopper adalah kemampuannya mencincang bahan dengan cepat. Namun, kamu tetap perlu mengatur lama waktu pencincangan agar hasilnya sesuai kebutuhan. Jika terlalu lama, bahan bisa menjadi terlalu halus atau berubah teksturnya.

Misalnya, untuk bawang cukup cincang sebentar agar teksturnya masih terasa saat dimasak. Sedangkan untuk membuat sambal atau bumbu halus, kamu bisa mencincangnya lebih lama. Dengan mengatur durasi sesuai kebutuhan, food chopper benar-benar membantu menghasilkan tekstur yang pas tanpa harus repot memotong manual.

4. Bersihkan segera setelah digunakan

ilustrasi memotong roti (freepik.com/freepik)

Salah satu kesalahan umum pengguna food chopper adalah menunda membersihkannya setelah dipakai. Sisa bahan yang menempel bisa membuat wadah dan pisau berbau gak sedap, bahkan menimbulkan karat pada logam. Selain itu, kotoran yang mengering akan lebih sulit dibersihkan.

Sebaiknya, bersihkan food chopper segera setelah selesai digunakan. Lepaskan pisau dengan hati-hati, lalu cuci dengan air mengalir dan sabun lembut. Pastikan semua bagian kering sebelum dipasang kembali agar alat tetap higienis dan gak mudah rusak.

5. Simpan dengan cara yang benar

ilustrasi talenan dan pisau (pexels.com/Aлександар Габона)

Cara menyimpan food chopper juga memengaruhi keawetannya. Menumpuk atau meletakkannya di tempat yang lembap bisa membuat komponen cepat rusak. Selain itu, pisau yang disimpan sembarangan berisiko tumpul dan gak lagi efektif digunakan.

Simpan food chopper di tempat yang kering dan bersih, lebih baik jika terpisah dari peralatan dapur lain. Gunakan wadah atau kotak khusus untuk menjaga kebersihan dan melindungi pisau dari goresan. Dengan penyimpanan yang benar, food chopper akan tetap siap digunakan kapan pun dibutuhkan.

Food chopper memang menjadi alat dapur yang sangat membantu, terutama untuk kamu yang ingin memasak dengan cepat dan praktis. Namun, agar manfaatnya benar-benar terasa, penggunaan dan perawatannya harus diperhatikan dengan baik. Mulai dari memotong bahan sebelum dicincang, menyesuaikan kapasitas, hingga membersihkan setelah digunakan, semuanya akan membuat food chopper lebih awet dan hasil masakan lebih sempurna.

Dengan menerapkan lima trik sederhana ini, kamu gak hanya menghemat waktu di dapur, tetapi juga menjaga kualitas alat agar bisa digunakan dalam jangka panjang. Jadi, yuk biasakan menggunakan food chopper dengan cara yang tepat supaya aktivitas memasak makin menyenangkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team