Ilustrasi umat Muslim (pixabay.com/suhailsuri)
Tujuan hukum Islam sangat beragam. Namun, ada lima tujuan utama yang mencerminkan prinsip-prinsip inti dari hukum ini:
1. Mempertahankan agama (Hifz al-Din)
Salah satu tujuan utama hukum Islam adalah untuk memelihara agama Islam itu sendiri. Ini mencakup penegakan ajaran-ajaran Islam, mencegah penyebaran bid'ah (inovasi dalam agama), dan memastikan bahwa prinsip-prinsip keimanan dan ibadah tetap dijaga.
2. Mempertahankan jiwa manusia (Hifz al-Nafs)
Hukum Islam bertujuan untuk melindungi dan mempertahankan nyawa manusia. Ini mencakup pelarangan tindakan seperti pembunuhan, bunuh diri, dan tindakan kekerasan lainnya yang dapat membahayakan kehidupan individu.
3. Memelihara keturunan (Hifz al-Nasl)
Hukum Islam juga memiliki tujuan untuk melindungi dan mempertahankan keturunan manusia. Ini mencakup peraturan-peraturan tentang pernikahan, perceraian, warisan, dan masalah-masalah keluarga lainnya untuk menjaga stabilitas keluarga dan masyarakat.
4. Mempertahankan akal sehat (Hifz al-Aql)
Mempertahankan akal sehat atau rasionalitas adalah tujuan penting hukum Islam. Ini melibatkan larangan terhadap penggunaan alkohol, obat-obatan terlarang, perjudian, dan tindakan-tindakan lain yang dapat merusak akal sehat individu.
5. Mempertahankan Harta (Hifz al-Mal)
Hukum Islam melindungi harta benda individu dan kekayaan. Ini mencakup peraturan-peraturan tentang kepemilikan, perjanjian komersial, serta pembagian harta warisan secara adil dan sesuai dengan ajaran Islam.
Demikianlah penjelasan mengenai tujuan hukum Islam lengkap dengan pengertian dan sumbernya. Semoga bisa dipahami dan bisa berguna untuk kamu, ya!
Penulis: Natasya Yolanda