Jika kamu berada di suatu tempat, di jalanan misalnya, lalu kamu melihat udara yang tampak berkabut atau berasap dan jarak pandang kamu untuk melihat menjadi pendek, ditambah dengan kesulitan saat bernapas, bisa jadi kamu sedang berada di lingkungan yang mengalami polusi udara. Parahnya, polusi udara tidak hanya menyebabkan kamu kesulitan bernapas tetapi juga sebagai salah satu faktor penyebab timbulnya berbagai macam penyakit bahkan penyebab kematian. Wow, mengerikan ya!
Penelitian yang dilakukan oleh The Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) pada tahun 2015 tentang peringkat dari faktor-faktor penyebab terjadinya kematian di dunia menyatakan bahwa polusi udara dari partikel materi halus (partikel udara kurang dari atau sama dengan 2,5 mikrometer) menjadi faktor resiko peringkat ke lima penyebab kematian yang berimplikasi terhadap terjadinya penyakit jantung dan stroke, kanker paru-paru, penyakit paru-paru kronis, dan infeksi saluran pernapasan. Penelitian tersebut sejalan dengan temuan United Nations Department of Economic and Social Affairs yang menemukan di tahun 2016 terdapat 4,2 juta kematian yang diakibatkan oleh polusi udara.
Jangan salah ya, polusi udara tidak hanya dihasilkan oleh asap kendaraan atau residu dari industri saja. Pencemaran udara bisa diakibatkan oleh banyak aktivitas lain bahkan aktivitas yang kamu lakukan sehari-hari. Kini saatnya kamu turut mencegah polusi udara agar tidak semakin memburuk. Ikuti dengan 9 aksi berikut ini.