Seorang perempuan pixabay.com/fotorech
Kenangan buruk masa lalu yang masih tersimpan di alam bawah sadar dapat mempengaruhi cara berpikir dan bertindak ke depan. Yang mana kenangan buruk tersebut menjadi mental block traumatic atau keadaan dimana dirinya tertahan untuk berkembang karena pengaruh trauma masa lalu yang melekat di pikiran.
Seseorang yang mengalami trauma masa lalu akan berdampak pada kehilangan kepercayaan terhadap dirinya sendiri, mempersempit potensi (limiting belief) dan keterbatasan terhadap aktivitas yang biasa Ia lakukan. Akibatnya, serangkaian mimpi yang ia bangun kemungkinan akan tertahan karena pikirannya masih tertinggal pada kenangan pahit masa lalu yang masih dibawa di masa kini.
Mengabadikan kenangan buruk dalam memori dapat menimbulkan kebiasaan yang buruk pula, karena keadaan pikiran akan mempengaruhi pola perilaku seseorang. Seseorang yang terus menerus berpikir negatif terhadap masa lalu cenderung merasa cemas, takut, stress bahkan depresi. Akibatnya Ia akan cenderung pula melakukan upaya penghindaran diri dari situasi tertentu, kebiasaan menunda sesuatu bahkan melakukan agresi untuk melindungi diri dengan cara menyakiti orang lain, baik verbal maupun fisik.
Jadi, sebenarnya langkah awal untuk memulai tahun 2025 ini adalah dengan menata diri untuk menjadi pribadi yang lebih positif, move on dari trauma masa lalu, setting kepercayaan diri, self reborn dan self renewal. Dengan terlahir kembali menjadi pribadi baru yang positif dan mental yang sehat akan memudahkan kamu untuk menjalankan misi dan tujuan yang sudah dibangun karena tidak ada lagi hambatan yang menarik pikiranmu ke masa lalu. Jadikan masa lalu tersebut sebagai pelajaran untuk tidak terulang di masa depan.
Bangun tahun 2025 dengan jiwa yang positif, semangat dan optimis agar hidup yang kamu jalani lebih bermakna.