Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Upacara adat Jawa, tingkeban dan tedhak siten. (Instagram.com/tiarapangestika | Instagram.com/ardinarasti6)

Suku Jawa bisa dibilang sebagai suku terbesar di Indonesia. Orang-orang suku Jawa berasal dari Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Namun, keturunannya sudah tersebar luas di berbagai wilayah di Indonesia.

Ada banyak upacara dalam adat Jawa yang masih lestari hingga kini dan menarik untuk disimak. Mau tahu tujuh di antaranya yang paling populer? Yuk, simak upacara adat Jawa yang masih lestari!

1. Tingkeban

Upacara adat tingkeban Tiara Pangestika dan Arif Muhammad. (Imagenic via Instagram.com/tiarapangestika)

Tingkeban adalah tradisi yang digelar pada saat usia kehamilan seorang ibu menginjak tujuh bulan. Di beberapa daerah, upacara adat ini juga disebut dengan mitoni, diambil dari kata dasar "pitu" yang dalam Bahasa Jawa berarti tujuh.

Prosesi tingkeban meliputi doa bersama, siraman, tradisi berganti kain batik sebanyak tujuh kali, dan lain-lain, termasuk makan bersama dengan kudapan tradisonal khas Jawa. Tradisi ini bertujuan untuk memohon doa agar ibu dan bayi selamat hingga persalinan.

2. Tedak siten

Editorial Team

Tonton lebih seru di