ilustrasi orang sedang merenung (unsplash.com/Greta Schölderle Møller)
Tidak ada yang salah dengan variasi yang kita pilih ketika berada dalam masa sulit seperti halnya menghadapi duka. Keadaan yang tak lagi sama menuntut kita untuk dapat beradaptasi atas memudarnya kebiasaan-kebiasaan selama mendiang berada di sisi. Sementara waktu kita bisa saja memilih untuk menjauhkan diri dari semua hal yang berkenaan dengannya.
Memanifestasikan keadaan seolah tak pernah ada yang hilang dalam hidup ini. Di lain sisi, dapat pula memilih untuk tetap tidur dengan baju dan foto-fotonya, menunaikan kebiasaan dan melanjutkan impiannya. Apapun yang menjadi pilihan, yakinlah kamu tengah menerapkan aksi yang valid selama memahami batasannya.
Berdamai dengan duka kematian bukanlah perkara mudah. Persepsi dan impresi tiap manusia akan berbeda-beda dalam menghadapinya. Kita tidak dapat terhindar dari fase kehidupan tersebut, alih-alih kini bagaimana agar kita bisa sepenuhnya menguasai perasaan itu dan berdamai atas keadaan.
Ingatlah selalu bahwa mereka yang telah pergi sejatinya tetap bersemayam di lubuk hati kita! :)