Lita Era Prastiwi, Founder Be Women (dok. pribadi/Lita Era Prastiwi)
Ada banyak cara yang bisa dilakukan perempuan untuk belajar mengenal, merawat, dan mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Penerima beasiswa LPDP ini menyampaikan bahwa semua bisa dimulai dari hal kecil lewat kebiasaan sehari-hari.
“Apresiasi pencapaian kita sekecil apa pun itu,” tegasnya.
Selama ini, Lita mengamati masih banyak perempuan yang sering membandingkan dirinya dengan orang lain. Terlebih, membandingkan diri dengan apa yang kita gak punya, tetapi orang lain punya. Perbandingan diri inilah yang tanpa disadari, membuat perempuan kurang bisa melihat dari sisi lain.
Maka dari itu, Lita menganalogikan, “Lakukan apa pun yang bisa mengisi ‘ember’ masing-masing, baru kita bisa berpikir untuk membantu orang lain. Setelah mengisi ‘ember’ kita, baru lihat ke ember perempuan lain di sekitar kita. Apa nih yang bisa kita bantu atau kesempatan apa yang bisa kita buka ke teman-teman?”
Meski begitu, ia mengaku kadang masih merasa insecure. Salah satu hal yang bisa menolongnya menghadapi hal itu adalah melakukan journaling atau menengok kembali hal-hal apa saja sih yang sudah ia lewati
Saat ini, Lita sedang mengenyam pendidikan Magister Manajemen di Universias Brawijaya Malang melalui program beasiswa LPDP. Ia mengaku insecure berhadapan dengan banyak penerima beasiswa lain yang lolos di universitas-universitas luar negeri.
Maka dari itu, penting untuk memiliki support system yang baik agar emosi yang kita rasakan tidak dipendam sendiri. Terkadang, apa yang kita takutkan, belum tentu menjadi kenyataan. Semua tergantung bagaimana cara kita merespons suatu hal.
“Perempuan yang empowered itu tahu nilai dia. Dia memahami bahwa sebagai perempuan, dia memiliki nilai yang gak bisa orang lain rebut. Dia juga mampu membantu orang lain dan perempuan di sekitarnya untuk menjadi perempuan yang bernilai. Dia sadar akan kekuatan yang ada dalam dirinya,” tutup Lita.