“Eh, kamu lahir bulan Oktober, ya? Pasti Zodiak kamu Scorpio kan?”
“Kamu sering banget marah-marah, zodiaknya Aries ya?”
Zaman sekarang, sudah menjadi hal lumrah percakapan dengan menyangkut-pautkan dengan zodiak. Entah itu masalah relationship, masalah internal diri, atau masalah dengan teman. Semua dicocok-cocokkan dengan zodiak. Hal ini karena pembahasan mengenai zodiak selalu menarik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), zodiak merupakan lingkaran khayal di cakrawala yang dibagi menjadi dua belas tanda perbintangan. Pada zaman dahulu, orang menggunakan rasi bintang untuk mempelajari pola alam serta kehidupan. Zodiak didasarkan pada astrologi, yaitu tafsiran makna dari pergerakan benda-benda angkasa yang dianggap non-ilmiah.