Kamu pasti pernah belanja di minimarket atau mal. Di kedua tempat tersebut, dirimu tidak bisa berutang. Kalaupun kamu tak punya cukup uang, dirimu menggunakan pembayaran dengan kartu kredit. Utangmu pada bank yang mengeluarkan kartu itu.
Namun, warung tetangga serta pedagang keliling yang rutin lewat di depan rumah kerap menjadi tempat warga berutang. Apakah kamu salah satunya? Jika dirimu dalam keadaan terpaksa sekali tentu silakan. Tetangga pemilik warung atau pedagang keliling langgananmu juga pasti memahami.
Akan tetapi, jangan sampai aktivitas utang di warung tetangga dan pedagang keliling menjadi kebiasaan. Ada atau gak ada uang tetap saja kamu tidak membayar lunas belanjaanmu dan cuma meminta mereka mencatat kekurangannya. Hobi ngutang di warung tetangga atau pedagang keliling seperti pedagang sayur dan bakso mesti dihentikan. Bangun kesadaranmu serta lakukan enam hal ini.