Validasi sering muncul di momen yang tidak direncanakan, misalnya saat pilihan hidup dipertanyakan, keputusan dianggap aneh, atau jalan yang diambil tidak umum. Banyak orang tidak sedang mencari pujian, tetapi ingin merasa keputusannya masuk akal. Di fase hidup tertentu, validasi menjadi semacam tanda bahwa langkah yang diambil tidak sepenuhnya salah. Bukan soal benar atau keliru, melainkan soal pantas atau tidak pantas di mata sekitar.
Tanpa disadari, validasi ikut membentuk keberanian, arah hidup, bahkan cara seseorang bertahan. Pengaruhnya tidak selalu terasa langsung, tetapi perlahan menetap. Dari sini, ada validasi yang bisa mengubah cara hidup seseorang. Berikut beberapa sudut pandang yang jarang dibicarakan.
