Validasi sering hadir tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari reaksi orang lain terhadap pilihan hidup sampai respons kecil atas cerita yang dibagikan. validasi bukan soal mencari pembenaran, melainkan tentang bagaimana seseorang merasa eksistensinya tidak diabaikan. Banyak keputusan hidup diambil bukan karena ingin dipuji, tetapi karena ingin dianggap masuk akal.
Di titik inilah validasi menjadi relevan sebagai pengalaman manusiawi, bukan konsep abstrak. Perbincangan tentang validasi terus muncul karena hidup semakin terbuka dan serba terlihat. Berikut pembahasan mengenai apakah validasi itu perlu bagi seseorang.
