Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang menghadapi masalah (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi seseorang menghadapi masalah (pexels.com/Liza Summer)

Setiap orang pasti memiliki masalah dalam hidupnya. Banyak orang yang ingin keluar dari kondisi tersebut sehingga berusaha untuk mencari solusi. Meski telah berusaha, nyatanya hal itu tak menjamin sebuah masalah benar-benar bisa terselesaikan.

Bukan karena masalah hidup kita yang tak memiliki solusi. Boleh jadi karena kita terlalu memaksakan keadaan agar menyelesaikan dengan cepat. Kita terlalu terburu-buru ingin bebas dari ketidaknyamanan. Sebab terkadang hanya waktu yang bisa menjadi solusi dari beberapa masalah hidup kita. Berikut beberapa alasan di balik hal tersebut.

1. Waktu dapat menguraikan persoalan

ilustrasi merenung (pexels.com/cottonbro studio)

Menyelesaikan persoalan tak sebatas pada proses pencarian solusi semata. Untuk dapat menuntaskannya, kita perlu memahami dan mencari tahu akar persoalan tersebut. Dengan begitu, kita bisa mencari langkah yang tepat guna menuntaskannya.

Dalam kasus tersebut, waktu sangat berperan penting. Kita membutuhkan waktu supaya tidak tergesa-gesa. Sebab beberapa persoalan hidup ada yang cukup pelik untuk dituntaskan. Maka, waktu akan membantu kita untuk menguraikan persoalan dari titik awal hingga akhir.

2. Waktu dapat memberikan kita jeda untuk beristirahat saat lelah menghadapi persoalan hidup

ilustrasi mengambil jeda sejenak (pexels.com/Ron Lach)

Terkadang ada beberapa persoalan hidup yang cukup rumit untuk diselesaikan. Hal itu tak lantas membuat kita menyerah. Justru kita perlu berusaha lagi dengan lebih keras dalam menyelesaikannya.

Jika di tengah proses itu kita merasa lelah, maka tak masalah untuk beristirahat. Sebab beberapa persoalan memang tak harus dituntaskan saat itu juga. Terkadang kita perlu jeda sejenak setelah mengalami liku-liku yang tak mudah untuk kemudian melanjutkannya lagi.

3. Waktu dapat mendewasakan kita dalam memaknai persoalan

ilustrasi pribadi yang dewasa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Banyak orang yang cenderung memberikan respons awal terhadap persoalan hidup dengan menolaknya. Hal tersebut tentu wajar, sebab naluri manusia yakni menghindari ketidaknyamanan. Namun keliru apabila kita tidak mengubah penolakan tersebut menjadi usaha untuk menerimanya.

Proses untuk menerima segala persoalan dengan lapang tentu membutuhkan waktu. Percayalah, ketika kita nanti sampai pada titik penerimaan, kita akan menyadari bahwa masalah yang hadir tak lepas dari kesalahan kita di dalamnya. Proses menuju penerimaan itulah yang akan membuat kita lebih dewasa dan bijaksana dalam memaknai persoalan hidup.

4. Waktu dapat menyembuhkan luka yang kita alami dari persoalan hidup

ilustrasi memeluk diri (pexels.com/Felix Young)

Masalah dalam hidup sejatinya tercipta karena beberapa kenyataan yang berjalan tak sesuai dengan harapan. Menghadapi kondisi demikian, kita cenderung merasa kecewa. Hingga di suatu titik, kita bisa merasakan luka dari persoalan tersebut.

Jangan terlalu terburu-buru dalam menyembuhkannya. Terimalah setiap perasaan tidak nyaman tersebut. Sebab terkadang kita hanya membutuhkan waktu untuk benar-benar bisa terbebas dari sebuah luka batin.

5. Waktu dapat memberikan kita jawaban dari semua pertanyaan

ilustrasi seseorang menghadapi masalah (pexels.com/Liza Summer)

Menghadapi persoalan hidup bukan sebuah kondisi yang nyaman untuk dijalani. Di titik itu, akan ada beragam pertanyaan dalam benak mengenai kenyataan yang terjadi. Kita akan sulit memahami alasan di balik persoalan tersebut.

Seringnya, kita terlalu memaksakan keadaan dan diri sendiri supaya bisa memahami apa yang terjadi saat itu juga. Namun kenyataanya tak sesederhana itu, terkadang kita perlu waktu untuk mengetahui jawabannya. Percayalah, suatu saat nanti kita pasti akan memahami kebaikan dari setiap masalah jika kita terus sabar dan berusaha yang terbaik.

Sejatinya persoalan dalam hidup tak bisa benar-benar dikatakan selesai. Meski kita telah menerapkan beberapa solusi, tak menjadi jaminan perasaan akan menjadi lapang. Masalah dapat dikatakan selesai apabila kita menghadirkan penerimaan terhadap segala kenyataan yang terjadi. Di kondisi itu, hanya waktu yang bisa benar-benar menyembuhkan kita dari setiap masalah hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team