ilustrasi sedang berdoa (pexels.com/RDNE Stock project)
Nah, ini juga pertanyaan umum: apakah puasa Syawal boleh dilakukan jika masih memiliki utang puasa Ramadan?
Ada dua pendapat ulama:
- Harus qadha dulu baru puasa Syawal
Pendapat ini menyatakan bahwa keutamaan puasa Syawal hanya berlaku bagi mereka yang telah menyempurnakan puasa Ramadan secara penuh. Maka, disarankan membayar utang puasa terlebih dahulu, lalu puasa Syawal. - Boleh puasa Syawal terlebih dahulu
Ulama lain membolehkan puasa Syawal didahulukan, terutama jika qadha masih dalam batas waktu yang longgar. Karena puasa Syawal waktunya terbatas (hanya di bulan Syawal), sedangkan qadha Ramadan bisa dilakukan hingga sebelum Ramadan berikutnya.
Jika memungkinkan, gabungkan niat puasa qadha dan Syawal. Meski sebagian ulama berbeda pendapat soal ini, ada yang membolehkan karena tetap mendapatkan pahala qadha dan berharap juga pahala puasa Syawal. Tapi jika ingin lebih aman, dahulukan qadha baru kemudian lanjutkan dengan puasa Syawal.
Puasa Syawal adalah kesempatan emas untuk memperpanjang keberkahan Ramadan dan mengumpulkan pahala berlimpah. Kamu bisa memulainya pada tanggal 2 Syawal dan melakukannya secara berturut-turut atau terpisah, sesuai kemampuan dan kondisi.
Yang terpenting adalah niat, keistiqamahan, dan keikhlasan dalam beribadah. Jangan lewatkan keutamaan puasa Syawal ibadah ringan dengan ganjaran besar yang bisa membawa banyak kebaikan dalam hidup kita.