pot tanaman dari botol bekas (pexels.com/@hemersonceolho)
Yang terakhir, setelah melakukan reduce dan reuse terhadap produk skincare yang kamu gunakan, tentu kamu juga harus melakukan recycle atau daur ulang.
Yang pertama, kamu bisa coba memilah sampahmu dan mendaur ulang sendiri sampah tersebut jadi barang dengan kegunaan lain. Contoh mudahnya, botol atau jar bekas skincare menjadi wadah tanaman atau tempat menyimpan aksesoris.
Dan buat kamu yang mungkin gak punya waktu atau tenaga buat mendaur ulang sampahmu sendiri, kamu juga bisa memakai cara lain yaitu menyerahkan sampah-sampah produk skincare-mu kepada eRecycle, lho!
Buat kamu yang belum tau, eRecycle adalah sebuah aplikasi digital yang difungsikan untuk penjemputan sampah terpilah secara daring. Untuk saat ini eRecycle baru tersedia di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok saja dan memiliki 19 titik pengumpulan di area Jabodetabek seperti di Giant BSD City, Watsons Gandaria City dan masih banyak lagi.
Dengan menggunakan eRecycle, proses daur ulang sampahmu tentu jadi jauh lebih mudah karena bahkan kamu bisa meminta tim eRecycle untuk menjemput sampah terpilahmu. Bermitra dengan Bank Sampah Induk Rumah Harum Depok, sampah-sampah terpilah ini nantinya akan didaur ulang jadi berbagai produk furnitur rumah tangga hingga bahkan eco bricks.
Hebatnya lagi, seluruh penghasilan daur ulang nantinya bakal didonasikan ke yayasan non-profit XSProject dalam rangka mendukung pendidikan serta kesehatan 74 anak komunitas pemulung di sekitar area Jakarta. Selain melakukan kebaikan untuk lingkungan, kamu juga bisa melakukan kebaikan untuk orang-orang di sekitar, deh!
Buat kamu yang penasaran dengan kampanye Garnier Green Beauty, kamu bisa baca lebih lengkapnya di situs www.garnier.co.id/green-beauty , ya!