Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sumber Gambar: trialsofmrsmac.blogspot.com
Sumber Gambar: trialsofmrsmac.blogspot.com

Anak tengah sering dianggap anak yang tidak spesial dan secara psikologis mengalami banyak masalah. Bahkan ada penyakit yang bernama Middle Child Syndrome, sebuah sindrom yang secara psikologis menimpa anak tengah. Kondisi ini mereka alami karena adanya tekanan dan rasa kurang perhatian dari orang tua. Nahh buat kamu yang anak tengah, pasti 15 derita ini seringgg banget kamu alami!

1. Semua dimulai saat adikmu lahir.

Default Image IDN

2. Kamu tidak pernah menjadi prioritas.

Default Image IDN

3. Kamu sering merasa asing di dalam keluargamu sendiri.

Default Image IDN

4. Kamu juga tidak menjadi anak favorit baik untuk ayah atau ibumu.

Default Image IDN

5. Selalu harus mengalah untuk berbagai macam hal.

Default Image IDN

6. Di hari pentingmu mereka juga sering absen, kamu benar-benar terlupakan.

Default Image IDN

7. Teman adalah keluarga pertamamu dan keluargamu yang sebenarnya.

Default Image IDN

8. Seringkali kamu bermimpi menjadi anak satu-satunya.

Default Image IDN

9. Karena lebih sering menjadi bayang-bayang, kamu lebih suka bermain di belakang layar.

Default Image IDN

10. Kamu pun terbiasa untuk bangkit sendiri.

Default Image IDN

11. Kamu bisa jadi introvert atau ekstrovert bergantung situasi yang kamu hadapi.

12. Kakak dan adikmu tidak bisa menandingi daya kreativitasmu.

13. Mengambil resiko bukanlah sesuatu yang kamu takuti.

14. Kamu pernah stress berat menghadapi nasib sebagai anak tengah.

15. Kemudian kamu sadar bahwa kamu sangat berharga dan mampu menghadapi semuanya sendirian.

Tahukah kamu bahwa anak tengah sudah terbukti selalu menjadi entrepreneur dan pemimpin yang sukses. Mereka adalah negosiator dan peacemaker terbaik di dunia. Sesulit apapun yang sudah kamu hadapi selama menjadi anak tengah, kamu harus tetap berdiri tegar dan menyambut masa depan yang luar biasa cerah. Kamu harus bertanggungjawab pada dirimu sendiri. Semangat!

Editorial Team