ilustrasi pasangan yang bertengkar (Pexels.com/ Vera Arsic)
Sering kali, selingkuh tidak terjadi sekali saja. Jika seseorang telah terbukti selingkuh, ada kemungkinan besar bahwa mereka akan melakukannya lagi di masa depan. Memaafkan selingkuh bisa membuka pintu bagi pola perilaku yang berulang dan merusak hubungan secara berkelanjutan.
Makanya, banyak orang-orang yang pernah diselingkuhi menjadi trust issue. Hal tersebut tidak terlepas dari pasangannya yang katanya minta maaf dan akan berhenti selingkuh, eh gak tahunya perilaku tersebut terus berulang. Seolah selingkuh adalah habit. Jadi kalau kamu gak bisa memaafkan pasanganmu yang selingkuh dan memilih mengakhiri hubungan kalian, hal itu wajar banget kok.
Meskipun memang, ada kasus-kasus di mana pasangan berhasil memperbaiki hubungan setelah selingkuh, tetapi penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dapat atau harus memaafkan tindakan tersebut. Oleh karenanya, semoga kita semua dijauhkan dari tukang selingkuh dan bisa berada dalam hubungan yang sehat.