Pernikahan adalah perjalanan yang penuh dengan kebahagiaan, tetapi tak jarang juga menghadirkan tantangan emosional yang dapat menguji kekuatan hubungan. Krisis emosi dalam pernikahan, seperti perasaan terabaikan, marah yang tak tersampaikan atau kebosanan.
Namun, bukan berarti semua harus berakhir. Dengan kesadaran dan langkah-langkah yang tepat, pasangan dapat mengatasi krisis ini dan memperkuat ikatan mereka. Artikel ini akan membahas tiga cara efektif untuk mengelola dan menyelesaikan krisis emosi dalam pernikahan, sehingga dirimu dan pasangan dapat kembali merajut kebahagiaan bersama.