Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (unsplash.com/kellysikkema)

Masa lalu kerap menjadi mimpi buruk bagi sebagian orang. Sebab seringkali hal ini menimbulkan trauma yang mendalam dan sulit dihilangkan. Berdamai dengan masa lalu tak semudah yang terlihat, karena biasanya masih ada bekas luka yang tertinggal di hati. Sampai di waktu tertentu luka itu bisa sembuh dengan sepenuhnya.

Kesulitan akan dirasakan jika kamu memiliki pasangan yang belum selesai dengan masa lalunya. Bukan masalah yang sederhana, karena biasanya akan mendatangkan konflik di dalam hubungan. Menjalin hubungan dengan pasangan yang seperti ini akan menghadirkan tiga dampak buruk sebagai berikut!

1.Berkemungkinan besar menjadi pasangan toksik

ilustrasi pasangan (pexels.com/timur-weber)

Orang yang belum selesai dengan masa lalunya akan selalu memiliki perasaan was-was. Ia akan selalu bersikap defensif dan memercayai pikirannya sendiri. Sikap ini akan menjadi bibit perilaku toksik yang hanya akan merugikan pasangannya. Pengalaman buruk di masa lalu membentuk karakternya saat ini.

Sayangnya, ini tak akan baik untuk hubungan yang sedang dijalani. Kalian akan sulit untuk bekerja sama, membangun hubungan yang kuat, apalagi mempertahankannya. Bukan sepenuhnya salah pasangan, tetapi jika ia tetap tak ingin mengubah diri menjadi lebih baik, sebaiknya pikirkan lagi. Ketakutan di dalam dirinya hanya akan menghadirkan perilaku toksik yang hanya bisa disembuhkan oleh dirinya sendiri.

2.Sulit memberi kepercayaan penuh pada pasangannya

ilustrasi pasangan (pexels.com/mikhail-nilov)

Pengalaman atau trauma di masa lalu tentu ada banyak jenisnya. Dan seringnya, hal ini menyulitkan orang tersebut untuk memberikan kepercayaan pada orang lain. Bisa jadi dahulu ia pernah dikecewakan dengan sangat mendalam. Sehingga kini ia sangat sulit untuk bisa percaya lagi pada orang lain.

Sekalipun itu pasangannya sendiri yang memberikan cinta dan perhatian yang tulus, ia sulit percaya. Hal ini tentu akan sangat menyakiti hati pasangan karena cinta dan perhatiannya disia-siakan serta tak berbalas. Meskipun kamu berusaha untuk membantunya sembuh dan bisa percaya, ini tak mudah. Menurutnya, semua orang itu sama dan akan bersikap sama seperti orang di masa lalunya.

3.Membuatmu kesulitan merasakan perasaan dicintai

ilustrasi pasangan (unsplash.com/maksym_tymchyk)

Dalam hubungan, kamu akan sulit merasakan perasaan dicintai oleh pasangan. Hal ini disebabkan karena ia sulit menghadirkan perasaan yang tulus. Sebabnya ada banyak, bisa jadi ia masih punya perasaan pada mantan, pernah dikecewakan, pernah dikhianati dan sebagainya. Itulah sebabnya, seakan ia membangun benteng tinggi yang melindunginya dari perasaan sakit.

Dia masih punya cerita di masa lalu yang belum selesai, belum memaafkan, dan belum move on. Jadi, bagaimanapun ceritanya ini akan sulit untuk memulai hubungan baru. Bayang-bayang masa lalu masih menghantui dirinya. Ibaratnya, kamu hanya menjalin hubungan dengan fisiknya bukan jiwanya.

Pasangan yang masih sulit melupakan masa lalunya kemungkinan besar masih sulit berhadapan dengan dirinya sendiri. Selain dukungan dari pasangan, ia juga harus berusaha untuk menyembuhkan diri. Sehingga, ketiga konflik di atas tak perlu terjadi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorSire