3 Faktor yang Bikin Sulit Move On setelah Putus Cinta, Penuh Kenangan

Tidak dapat dipungkiri bahwa mengalami putus cinta memang terasa sangat berat. Bukan hanya karena harus berpisah dengan orang yang pernah menjadi bagian penting dalam kehidupan, tetapi juga menjauh dari segala kenangan berharga yang sudah tertanam kuat di dalam jiwa. Saking sulitnya menghadapi situasi seperti ini, seseorang jadi kesulitan untuk menjalani aktivitasnya dengan normal, bahkan sampai jatuh sakit.
Meski ada keinginan dari dalam diri dan dorongan dari orang-orang terdekat untuk berusaha bangkit dan memulai hidup baru, tetapi ternyata tidak pernah semudah itu. Setiap kali mencoba untuk lupa, selalu ada saja yang kembali mengingatkan tentang mantan kekasih.
Sebenarnya, apa yang membuat upaya move on terasa begitu sulit? Penjelasan di bawah ini bisa menjawab rasa penasaranmu.
1.Perubahan situasi yang belum siap untuk dihadapi
Ketika memiliki kekasih, seseorang cenderung punya kebiasaan tertentu yang terbentuk dari interaksi dengan orang istimewanya tersebut. Sebagai contoh, orang itu selalu mendapatkan ucapan selamat pagi dan kata-kata penyemangat untuk memulai hari yang tidak pernah gagal menciptakan kebahagiaan. Namun, saat harus berpisah, maka “ritual” ini pun sering kali turut menghilang.
Perubahan situasi semacam ini tidak bisa dianggap remeh karena memang kebiasaan yang ada telanjur memiliki makna yang cukup dalam. Jika tidak siap untuk menghadapi kenyataan bahwa sekarang harus sendiri, maka tentu hati akan merasa tersiksa. Kalau sudah begini, proses move on bisa dipastikan berjalan sangat lambat.