3 Hal yang Menyebabkan Berciuman Bisa Jadi Luar Biasa atau Sebaliknya

Berciuman bisa menjadi salah satu cara untuk membangun keintiman dengan pasangan. Kegiatan yang satu ini menimbulkan perasaan dekat secara emosional, meningkatkan gairah dalam hubungan, dan membuat pasangan saling terkoneksi. Dengan berciuman, juga bisa melepaskan banyak hormon bahagia di dalam sistem saraf pusat.
Namun tentu harus tahu bagaimana caranya berciuman yang baik agar nantinya momen intim ini gak berakhir kecewa. Sebab gak semua orang menyukai pasangannya mencium secara tiba-tiba apalagi di momen yang gak tepat.
Jadi, kenali tiga hal yang bisa menyebabkan momen berciuman dengan pasangan berakhir menyenangkan atau malah sebaliknya berikut ini.
1.Kenali dulu seperti apa pribadi pasanganmu
Sebelum kamu mencium pasangan, tentu kamu harus kenali dulu pribadinya seperti apa. Bisa jadi ia adalah orang yang sangat tidak menyukai sesuatu yang berbau sensual. Kenali juga sudah sejauh apa hubungan kamu dengannya seperti misalnya apakah berciuman kamu lakukan saat baru menjalin hubungan, atau sudah beberapa waktu lamanya.
Jangan sampai hal ini membuatnya tidak nyaman, meskipun maksud kamu adalah ingin lebih intim atau dekat secara emosional. Kamu juga bisa mencari tahu apakah pasangan menyukai ciuman di kening, pipi atau bibir. Dan pertimbangkan juga alasan pasangan yang mungkin menolak ciuman di bibir dengan alasan tidak nyaman atau tidak higienis.
Jika ia menolak, lebih baik jangan dilanjutkan daripada berakhir menjadi konflik antara kamu dan dia.
2.Tempat dan waktu ketika mencium pasangan
Jangan pula mengabaikan akan situasi dan kondisi saat akan mencium pasangan. Pertimbangkan tempat yang nyaman dan waktu yang tepat untuk melakukannya. Jangan asal mencium di kala ada kesempatan, sebab aktivitas yang satu ini sebaiknya menjadi hal yang privasi. Jangan sampai ada orang lain yang melihat karena akan membuat pasangan tidak nyaman.
Kamu bisa membangun suasana romantis terlebih dahulu, seperti saat sedang berada di rumah. Makan malam bersama, nonton film, dan jika ada waktu yang tepat kamu boleh mencium pasangan. Sehingga, momen intim yang satu ini bisa sampai ke dalam hati, gak hanya sebatas aktivitas fisik saja.
3.Pengalaman emosional ketika berciuman
Pertimbangkan pula pengalaman emosional saat berciuman. Artinya, kamu mungkin pernah berciuman namun tidak merasakan perasaan yang dalam. Seperti perasaan dicintai, bahagia, bergairah dan sebagainya. Jika tidak ada perasaan khusus bisa jadi momen berciuman hanya sebuah keterpaksaan saja.
Koneksi emosional dengan pasangan itu penting, sebab bisa membuat momen berciuman lebih intens. Jangan terburu-buru melakukannya, perhatikan hal-hal kecil seperti menatap matanya sebelum mencium, mendekap tubuhnya atau mengelus rambutnya. Bangun momen untuk menciptakan pengalaman emosional yang lebih dalam. Jika kamu tidak memedulikan hal tersebut, maka momen berciuman gak akan ada artinya.
Tiga hal di atas adalah kunci penting untuk membangun rasa intim ketika mencium pasangan. Selain merupakan aktivitas fisik, berciuman juga bisa jadi cara untuk membuat hubungan lebih harmonis bersama pasangan. Jadi, jangan sampai ada yang skip, ya!