Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Timur Weber)
ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Intinya sih...

  • Konflik dengan pasangan tak terelakkan, bisa membesar dalam waktu singkat.
  • Perselisihan perlu diselesaikan bersama dengan baik agar tidak memperkeruh suasana.
  • Menceritakan masalah dengan orang lain bukan solusi, hindari saling menyalahkan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Terjadinya konflik dengan pasangan memang terkadang sama sekali tidak terelakkan. Ketika suasana hati sedang begitu buruk, ditambah dengan beragam faktor lain yang mengakibatkan keadaan semakin runyam, maka permasalahan kecil pun bisa berkembang menjadi begitu besar dalam waktu singkat. Akibatnya, kamu dan orang terkasih sama-sama tidak sanggup lagi menahan diri untuk melepaskan beragam emosi negatif yang telah memuncak.

Ketika perselisihan sudah terjadi, maka sebaiknya segera duduk bersama untuk menyelesaikan segalanya dengan baik. Sayangnya, terkadang ada kekeliruan dalam hal menghadapi konflik yang terjadi, sehingga alih-alih membuat keadaan menjadi kondusif, malah suasana bertambah keruh. Oleh sebab itu, hindari beberapa kesalahan berikut ini agar konflik dengan orang terkasih tidak semakin memanas.

1.Mengabaikan sudut pandang pasangan

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Ketika menghadapi permasalahan dalam suatu hubungan romantis, seseorang terkadang memiliki pendapat yang berbeda dengan pasangannya. Sebenarnya ini merupakan hal yang wajar-wajar saja. Namun, bila masing-masing pihak merasa bahwa dirinya yang paling benar, lalu mengabaikan sudut pandang pasangan, maka sampai kapan pun konflik akan terus berkobar.

Oleh sebab itu, sepakati untuk duduk bersama dengan pasangan. Bicarakan segala keluh kesah yang dirasakan secara bergantian. Jangan ragu untuk mengungkapkan isi pikiran dengan gamblang agar mudah dimengerti. Jika semua pendapat telah terkumpul, maka cermati agar bisa menemukan solusi yang menguntungkan bagi semua pihak.

2.Mendiamkan masalah dan berharap akan terselesaikan dengan sendirinya

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Sebagian pasangan merasa bahwa membicarakan masalah yang dimiliki merupakan hal tabu. Ada rasa tidak nyaman saat melakukan hal tersebut, seperti takut akan menyakiti hati orang terkasih atau malah mengungkap sesuatu yang selama ini tersembunyi. Akibatnya, mereka memilih untuk mendiamkan masalah dengan harapan lambat laun akan selesai dengan sendirinya.

Sayangnya, tindakan tersebut justru merupakan kesalahan fatal. Sebuah perkara, sekali pun tampaknya sepele, tetap bisa menjadi ancaman serius dalam hubungan bila tidak lekas diselesaikan. Sering kali, gangguan seperti ini memang bisa “menghilang” seiring dengan berjalannya waktu. Namun, sebenarnya masalah tetap ada dan malah berpotensi menjadi bom waktu yang akan memperparah konflik.

3.Terlalu mudah menceritakan permasalahan yang dihadapi kepada orang lain

ilustrasi orang yang sedang curhat (pexels.com/mentatdgt)

Tidak dapat dimungkiri bahwa saat terlibat pertikaian dengan pasangan, kamu akan merasa begitu kesal dan kecewa. Pada saat seperti ini, sering muncul dorongan untuk bercerita kepada orang lain dengan tujuan mengurangi beban. Selain itu, tindakan tersebut juga diharapkan dapat memecah kebuntuan karena dianggap menjadi salah satu jalan munculnya solusi.

Namun, menceritakan konflik yang dialami dengan pasangan kepada orang lain bukanlah hal yang tepat. Pasalnya, terkadang orang tersebut jadi merasa punya hak untuk ikut campur urusan kalian. Kalau sudah begini, orang terkasih pasti akan semakin marah dan kecewa.

Oleh karena itu, jangan mudah menceritakan masalahmu dengan pasangan kepada orang lain. Selagi kalian masih bisa menjalin komunikasi yang efektif, maka cobalah untuk menyelesaikan konflik berdua saja. Bicarakan semuanya dengan baik dan hindari saling menyalahkan. Lakukan evaluasi bersama agar bisa memperbaiki diri dan keadaan.

Konflik dalam suatu hubungan romantis memang terkadang tidak dapat dihindari. Kendati begitu, kamu dan pasangan harus bisa menyikapi keadaan tersebut dengan bijaksana. Jangan sampai gegabah karena kesalahan kecil saja berpotensi menimbulkan dampak yang fatal bagi keberlangsungan jalinan asmara yang kalian miliki.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team