3 Kunci Sukses Jalani Long Distance Marriage, Bebas Rasa Gelisah
Pasangan yang sudah menikah idealnya tinggal bersama dalam satu rumah agar bisa membangun keluarga dengan penuh kenyamanan. Namun, terkadang ada situasi tertentu, seperti urusan pekerjaan atau hal penting lainnya yang menjadikan pasangan suami istri harus hidup terpisah, entah beda kota atau bahkan beda negara. Akhirnya, mereka terpaksa harus menjalani pernikahan jarak jauh atau long distance marriage.
Tidak dapat dimungkiri bahwa menjalani hubungan pernikahan yang demikian memang tidak terasa menyenangkan. Bagaimana pun juga, pasti ada kekhawatiran tersendiri saat harus terpisah dari pasangan.
Kendati begitu, selalu ada solusi untuk setiap permasalahan yang dialami. Jika kamu dan pasangan terpaksa menghadapi long distance marriage, pelajari kunci sukses berikut ini agar mampu bertahan dalam situasi tersebut.
1.Wajib mengadakan komunikasi setiap hari
Komunikasi menjadi faktor penting yang dapat mempersatukan pasangan. Lewat komunikasi yang berjalan apik, seseorang akan mampu memahami perasaan orang yang dikasihinya dengan lebih baik. Hal ini sangat berguna terutama dalam suatu hubungan pernikahan.
Supaya tidak terasa tersiksa dalam menjalani long distance marriage, kamu dan pasangan wajib untuk saling berkomunikasi secara intens. Jika memungkinkan, lakukan hal ini sewaktu-waktu, setiap kali ada kesempatan.
Kalau cara tersebut dirasa kurang bisa dijalankan dengan baik karena terhalang kesibukan yang tidak boleh ditinggalkan, maka sepakati jam tertentu di mana kalian dapat melakukan panggilan telepon atau panggilan video.
Komunikasi harus dilakukan dengan lebih baik bila kamu sudah memiliki buah hati. Pastikan untuk menghubungi istrimu setiap hari dan tanyakan keadaannya di hari itu. Dengan begini, istri akan bahagia karena merasa dihargai dan tidak seperti mengurus anak seorang diri.
2.Usahakan untuk selalu berkumpul kembali di akhir pekan
Menjalani hubungan pernikahan tetapi harus terpisah jarak dengan pasangan tentu bukan sesuatu yang menyenangkan, terutama bagi pengantin baru yang rasa cintanya sedang begitu bermekaran. Kerap kali, komunikasi yang intens saja tidak cukup untuk menghapus rasa rindu. Kalau sudah begini, hanya pertemuan langsung yang bisa menjadi obat paling manjur.
Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu berkumpul kembali dengan pasangan setiap akhir pekan agar dapat melepas rindu. Jika dirasa tidak memungkinkan untuk pulang setiap akhir pekan karena pertimbangan jarak dan biaya, maka tetap upayakan agar tidak berpisah terlalu lama.
Dengan adanya keinginan untuk terus bertemu seperti ini, kegelisahan bisa dihilangkan, bukan begitu?
3.Menjaga kepercayaan yang telah dititipkan oleh pasangan
Satu lagi kunci penting yang harus dipegang untuk memastikan agar perasaan bahagia tetap ada meski harus menjalani long distance marriage, yaitu berusaha untuk menjaga kepercayaan yang telah dititipkan oleh pasangan. Ingat, walau orang tercinta tidak selalu tahu apa yang kamu lakukan, bukan berarti kamu bebas untuk bertindak buruk, apa lagi sampai berkhianat.
Ketika pasangan suami istri mampu menjaga hati dan dirinya dengan baik, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pasalnya, sejauh apa pun jarak memisahkan, mereka akan tetap setia satu sama lain. Hati menjadi tenang dan pernikahan tetap harmonis.
Long distance marriage memang bukan pilihan ideal untuk menjalani rumah tangga. Kendati demikian, tidak perlu terlalu khawatir bila memang harus berada dalam situasi tersebut. Berbekal kunci-kunci penting yang telah dijelaskan dalam artikel, kamu dan pasangan pun mampu melalui pernikahan jarak jauh dengan sukses dan bahagia.