Pernah merasa seperti kamu yang selalu mengalah, berusaha lebih keras, dan memberikan segalanya dalam hubungan, tapi tetap tidak dianggap? Bisa jadi, tanpa disadari, kamu sedang menjadi "badut" dalam hubungan tersebut. Istilah ini mungkin terdengar lucu, tapi kenyataannya, menjadi "badut" dalam hubungan adalah kondisi di mana satu pihak selalu berkorban lebih banyak tanpa mendapat balasan yang setara. Ini bisa sangat melelahkan dan merugikan.
Hubungan yang sehat harusnya berjalan seimbang, di mana kedua belah pihak saling memberi dan menerima. Tapi, jika kamu merasa selalu berada di pihak yang memberi tanpa mendapat hal yang sama, mungkin sudah waktunya untuk melihat lebih dekat tanda-tanda bahwa kamu sedang menjadi badut dalam hubungan. Berikut adalah tiga sinyal yang harus kamu waspadai.