ilustrasi berdiskusi dengan pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)
Jangan langsung mengabaikannya, sebisa mungkin beri dia perhatian. Luangkan waktu sejenak sambil melakukan panggilan video. Apresiasi kebaikannya yang mau berusaha mengerti situasimu. Tanyakan juga tentang rencana kegiatan penggantinya.
Nah, kalau urusanmu bisa segera selesai, jika waktu masih memungkinkan, tanyakan apakah nanti bersedia ditemui, atau bertelepon lagi. Ini membuatnya tenang dan gak terlalu jengkel, karena sikapmu lembut dan tetap peduli padanya.
Ketika kalian sudah mengatur ulang jadwal kencan, biarkan dia memilih aktivitasnya. Ini menunjukkan kalau kamu menyayanginya, dan ingin kembali mendapatkan kepercayaannya yang sempat menurun karena kesal kencan sebelumnya batal. Berikan perhatian ekstra sampai tiba waktunya kencan berikutnya sebagai bukti kamu peduli terhadap keharmonisan relasi cinta kalian.
Perlu sabar, coba kamu yang di posisinya, mungkin juga kesal sepertinya. Kalau dia agak cuek, jangan malah menghakiminya sebagai pasangan yang gak pengertian, tindakan tersebut hanya memancing keributan.
Hadapi reaksinya dengan bijak dan dewasa, gak perlu ikut marah, meski awalnya pasti dia jadi agak berubah. Teruslah berupaya memberi pengertian dan mengganti jadwal kencan yang lebih diperhitungkan banyak bisanya sesuai jadwal kalian.