3 Tanda Kamu Perlu Berhenti Memperjuangkan Hati Seseorang

Ketika mulai menaruh perasaan istimewa pada seseorang, kamu tidak bisa hanya berdiam diri dan berharap orang tersebut akan merasakan hal yang sama. Terkadang hal ini memang terjadi, tetapi bisa dikatakan cukup jarang karena tidak semua orang mampu menangkap sinyal-sinyal asmara dan memberi respons sesuai harapan.
Alih-alih menunggu ketidakpastian, alangkah lebih baik bila kamu melakukan aksi nyata dengan cara menunjukkan perjuangan hebat untuk memenangkan hatinya. Kendati berupaya maksimal itu perlu demi membuktikan kesungguhanmu, tetapi bukan berarti kamu boleh mengabaikan tanda-tanda tertentu yang menyatakan bahwa sebaiknya mundur saja. Pasalnya, perasaan itu terkadang sama sekali tidak bisa dipaksakan.
Jika dia memang tidak tertarik kepadamu, usaha sebesar apa pun tidak akan membuatnya luluh. Sebelum harga diri semakin jatuh, kenali beberapa sinyal untuk berhenti memperjuangkan hati seseorang berikut ini, ya!
1.Dia tidak menghiraukan perasaanmu
Tidak dapat dimungkiri bahwa saat jatuh cinta, kamu tentu akan berusaha mengerahkan segala kemampuan untuk mendapatkan perhatian dari orang yang disukai. Kamu ingin memastikan bahwa dia tahu kalau ada orang yang sungguh menyayanginya dan ingin memberikan lebih banyak kebahagiaan dalam hidupnya, yaitu kamu. Tanpa banyak beralasan, kamu akan melakukan yang terbaik dengan harapan mampu membuatnya menumbuhkan perasaan yang sama terhadapmu.
Namun, bila sudah beberapa waktu berselang dan belum ada tanda-tanda bahwa dia mulai merasa tertarik, maka kamu patut berpikir ulang. Mungkin kamu harus mulai menyadari bahwa ternyata orang tersebut tidak menghiraukan perasaanmu. Jika memang begitu, jangan buang waktu dan lepaskan saja demi kebaikanmu, ya.
2.Dia tidak berminat berbalik memperjuangkanmu
Ketika berusaha untuk mendapatkan hati seseorang dan ternyata ada sinyal positif bahwa orang tersebut tampak tertarik, jelas semangat juang akan lebih membara. Rasanya ingin terus mengupayakan apa saja dengan maksimal sampai benar-benar bisa menjadikan dia milikmu satu-satunya. Kalau ini sampai berhasil, tentu hati akan sangat bahagia, kan?
Meski demikian, rasa tertarik saja sebenarnya bukan menjadi tanda yang jelas bahwa dia juga ingin bersamamu. Mungkin dia hanya sekadar menyukai kepribadianmu dan menganggapmu tidak lebih dari sekadar teman biasa yang punya karakter menyenangkan. Ingat, selama dia tidak ada minat untuk berbalik memperjuangkanmu, alangkah bijaksana untuk tidak memaksakan diri guna mencegah sakit hati lebih dalam.
3.Dia tegas mengatakan tidak ingin bersamamu
Usaha untuk mengejar seseorang yang disukai biasanya akan terus dilakukan selama ada kesempatan. Meski terkadang orang tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak tertarik, tetapi sebagian orang justru melihat hal ini sebagai tantangan yang harus ditaklukkan. Mereka berpikir itu hanya semacam strategi untuk minta diperjuangkan dengan lebih keras.
Padahal, tentu tidak semua bertindak seperti itu. Ada yang sudah dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak ingin diganggu lagi karena memang tidak berminat untuk menjalin hubungan asmara denganmu. Jika sudah begini, mundurlah demi menjaga harga diri. Belajarlah untuk menerima realita dan lanjutkan hidupmu yang berharga.
Ketika benar-benar menaruh perasaan yang istimewa kepada seseorang, maka wajib untuk memperjuangkan semaksimal mungkin agar bisa mendapatkan hatinya. Kendati demikian, jangan sampai mengabaikan sinyal-sinyal penolakan yang dia berikan. Jika memang orang tersebut tidak mau, maka berhentilah berusaha. Pikirkan harga diri dan lekaslah move on, ya!