3 Tipe Teman yang Sebaiknya Dihindari, Sumber Stres yang Nyata!

Teman seharusnya menjadi bagian dari support system paling kuat yang dimiliki seseorang. Bersama teman yang tepat, orang yang merasa dirinya lemah akan mampu menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat hingga berhasil menggapai impian. Inilah pertemanan positif yang sebaiknya ditiru oleh semua orang.

Namun, bila kamu mengalami yang sebaliknya, kamu patut waspada. Sebagai contoh, mereka malah meragukan kemampuanmu alih-alih membesarkan hatimu dan memberikan dukungan dengan sepenuh hati. Teman yang membuat rasa percaya dirimu semakin merosot seperti ini adalah sosok yang seharusnya tidak kamu dengarkan. Jangan sampai termakan omongan yang merendahkan karena dapat membuatmu merasa tidak berharga.

Di dalam sebuah hubungan apa pun, tidak terkecuali jalinan pertemanan, sudah seharusnya terjadi suatu hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Kehadiran dalam segala situasi, baik suka mau pun duka, menjadi penanda bahwa hubungan yang berlangsung memang dilandasi oleh ketulusan. Namun, bila temanmu malah terlalu sering bergantung padamu, maka ini sudah mulai tidak sehat.

Sebagai contoh, temanmu tersebut hampir selalu mengandalkanmu untuk segala situasi, seperti memintamu mengantarkannya ke suatu tempat karena dia tidak punya kendaraan, meminjam barang tetapi tidak segera dikembalikan, dan sebagainya. Meski niat awalmu baik untuk menolong teman yang kesusahan, bila akhirnya kamu malah dimanfaatkan, maka jangan tinggal diam. Demi kewarasan, hindari orang-orang semacam ini agar aktivitas sehari-hari tidak terhambat.

Kehadiran teman dalam kehidupan seseorang dapat menimbulkan perubahan positif yang tidak disangka-sangka sebelumnya. Orang tersebut tadinya begitu sering murung, rendah diri, dan selalu merasa dirinya tidak cukup baik. Untungnya, pertemuan dengan teman-teman baru yang tepat dapat membuat pribadi itu berubah menjadi jauh lebih ceria, percaya diri, dan berani menghadapi tantangan apa pun yang hadir dalam hidupnya.

Namun, ada juga teman yang justru kehadirannya membawa dampak negatif. Jika kamu memiliki teman yang sering mengajakmu bolos, membuatmu sulit untuk beribadah, atau terang-terangan ingin membuatmu mengikuti jejak buruknya, maka ini tidak dapat dibiarkan. Orang seperti ini sudah selayaknya dihindari karena mampu menjerumuskanmu ke dalam kerugian besar suatu saat nanti. Lebih baik kehilangan satu atau beberapa teman yang tidak baik dari pada kehilangan masa depan, bukan?

Jangan mau dimanfaatkan oleh teman yang hanya ingin mengambil keuntungan bagi diri sendiri atau justru menjadikanmu sosok yang kualitasnya semakin menurun. Jika ada orang-orang seperti ini di lingkungan pergaulan, waspadalah dan hindari berinteraksi dengannya agar tidak terkena pengaruh buruk, ya!