Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perceraian (pexels.com/cottonbro studio)

Pernikahan di usia muda biasanya dipenuhi dengan impian mengenai masa depan. Namun, di balik romantisme yang kerap digaungkan di awal, ternyata ada banyak pasangan muda yang justru menghadapi berbagai tantangan besar yang berpotensi berujung pada perceraian.

Tekanan finansial, kurangnya pengalaman hidup, hingga perbedaan ekspektasi yang dimiliki bisa menjadi faktor utama mengapa banyak pasangan muda yang mengalami kesulitan untuk mempertahankan hubungan. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa alasan umum lainnya yang membuat pasangan muda jadi rentan bercerai, sehingga bisa dijadikan pelajaran hidup sebelum memutuskan untuk menikah.

1. Kurangnya kematangan emosional

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/cottonbro studio)

Menikah di usia muda sering kali dianggap belum sepenuhnya matang secara emosional. Hal ini karena banyak dari pasangan yang memulai proses pencarian jati diri, sehingga membuat mereka sering mengalami kesulitan untuk mengelola emosi atau justru menyelesaikan berbagai konflik yang dialami dengan cara yang kurang dewasa.

Kematangan emosional tentu merupakan aspek penting dalam pernikahan, sebab pasangan harus bisa berkomunikasi dengan cara yang baik, saling memahami, hingga berkompromi. Jika kedua belah pihak justru cenderung egois dan mudah tersulit emosi, maka konflik kecil saja bisa menimbulkan permasalahan yang besar di dalam rumah tangga.

2. Tekanan finansial yang berat

Editorial Team

Tonton lebih seru di