ilustrasi ingin memulai obrolan (pexels.com/Yan Krukau)
Diputuskan secara mendadak oleh pasangan tentu menimbulkan rasa kecewa luar biasa, apalagi jika tidak disertai alasan yang jelas. Kamu hanya diberi kabar seperti "Maaf, hubungan kita cukup sampai di sini saja" tanpa penjelasan detail mengapa diputuskan.
Tentu saja hal ini sangat menyakitkan dan menimbulkan pertanyaan besar dalam benak kamu. Apakah kamu telah berbuat kesalahan fatal hingga pantas diputuskan? Atau apakah ada pihak ketiga yang memengaruhi keputusannya? Karena tanpa alasan yang jelas, kamu hanya bisa menerka-nerka dan tidak bisa memperbaiki diri.
Idealnya, jika memutuskan hubungan, kedua belah pihak seharusnya duduk bersama, berdiskusi secara terbuka, dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri sebelum benar-benar berpisah. Sayangnya terkadang ego masing-masing terlalu tinggi hingga memilih jalan pintas tanpa peduli perasaan pasangannya.
Walaupun begitu, kita harus tetap tegar dan bangkit dari putus cinta apa pun alasannya. Jangan terpuruk terlalu lama karena hal itu hanya akan membuat kita semakin menderita. Lebih baik fokus pada hal positif dalam hidup dan terus melangkah maju. Pelajaran berharga dari pengalaman pahit ini adalah kita harus lebih bijak dalam memilih pasangan dan tidak mudah percaya begitu saja, ya!