Meski zaman sudah modern, nyatanya masih banyak dalam kencan yang melakukan semua pembayaran adalah pihak cowok dan cewek hanyalah pihak yang terima beres. Padahal, kencan itu dilakukan berdua dan keduanya harus saling membayar, entah itu bergantian atau membayar makanan sendiri-sendiri.
Lantas kenapa harus begitu? Berikut beberapa alasan yang harus kamu ketahui lebih dalam lagi. Simak baik-baik, ya!
Ketika kamu masih dalam masa pacaran, penghasilan atau uang yang dimiliki oleh pasanganmu, bukanlah punyamu juga. Hal itu dikarenakan kamu masih belum punya ikatan yang sah. Ketika kamu sudah sah secara hukum dan agama, maka penghasilan yang dimiliki adalah penghasilan bersama.
Tidak ada yang lebih dominan dalam urusan kencan dan siapa yang harus membayar, karena keduanya harus sama-sama mengerti untuk membayar pengeluarannya sendiri. Kalaupun ingin dilakukan bersama dalam satu pengeluaran, maka perlu adanya tabungan bersama agar kencanmu tidak terlalu pusing tentang siapa yang membayar.
Ketika kamu pernah menyuarakan tentang kesetaraan gender, berarti kamu juga tahu bagaimana cara mempersamakan hak dan kewajiban dalam hidup. Urusan kencan itu dilakukan berdua, jadi tidak ada kata cowok yang harus membayar ataupun sebaliknya.
Ketika kamu memikirkan bahwa hanya cowok yang harus membayar atau yang mengajak adalah yang membayar, pemikiran tersebut masih terdengar kolot. Pengeluaran yang dikeluarkan saat kencan itu menjadi urusan berdua, bukan salah satu pihak saja.
Kamu pasti pernah mendengar kasus pasangan yang setelah putus saling mengungkit masalah pengeluaran dari kencan yang dilakukan. Satu pihak yang mengeluarkan banyak yang akan meminta pada pasangannya untuk mengembalikan segala bentuk barang dan uang yang dia keluarkan.
Nah, agar gak tersebut tidak terjadi pada hubungan asmaramu, maka saat kamu melakukan kencan, sebaiknya bergantian untuk mentraktir biaya pengeluaran atau membayar sendiri segala pengeluaran masing-masing.
Jika saat ini kamu dan pasangan sudah bisa mengatur masalah pengeluaran tentang siapa yang harus membayar biaya kencan, maka hal ini membuktikan bahwa kamu dan dirinya sudah bisa bersikap dewasa. Bisa menghargai bahwa yang membayar tidak harus cowok sebagai sosok yang dominan atau yang membayar adalah yang mengajak pasangannya kencan.
Baik kamu dan pasangan tidak akan merasa perhitungan jika keduanya saling membayar untuk biaya masing-masing. Malahan kamu dan pasangan akan saling memahami bahwa yang yang dimiliki itu adalah hak pribadi, bukan hak bersama.
Hanya orang-orang yang tidak paham dan mengerti bahwa uang yang didapatkan itu butuh perjuangan. Mereka yang mengerti akan tahu bahwa uang adalah hal yang berharga dan memintanya dari sosok yang bukan pasangan kita secara sah adalah tindakan yang tidak patut dilakukan.
Oleh karena itu, tidak heran bila mereka yang punya jiwa pengertian akan lebih menghargai nilai dari uang dan pengeluaran yang akan membayar semua urusan kencan.
Itulah lima alasan bahwa cowok dan cewek harus saling membayar kencan secara bergantian. Tidak ada siapa yang berhak sepenuhnya yang membayar, baik kamu dan dia punya hak sama atas pengeluaran biaya kencan masing-masing. Jadi, jangan lupa bayar biaya kencan secara gantian, ya!