Seseorang yang sukses tidak dinilai dari berapa kali dia mengalami kegagalan, tapi bagaimana sikapnya setiap kali menghadapi kegagalan tersebut. Demikian pula orang yang baik tidak dinilai dari berapa kali ia berbuat salah. Namun, bagaimana sikapnya setiap kali telah melakukan kesalahan.
Kalau pasanganmu hanya punya sedikit sifat buruk, tapi ia tidak pernah mau minta maaf dan memperbaiki diri, sampai kapan pun sifat buruknya itu tidak akan pernah hilang. Jika ia punya banyak kelemahan, namun selalu berusaha memperbaiki diri, ia akan jadi orang yang terbaik untukmu pada akhirnya.
Makanya, jangan nilai rasa sayang pasangan dari banyaknya kesalahan yang ia buat. Nilailah dari caranya menyikapi kesalahan tersebut. Jika ia tidak merasa menyesal telah menyakitimu, artinya dia tidak benar-benar sayang. Namun, jika ia menyesal dan berusaha menjadi lebih baik, itu bukti nyata bahwa ia benar-benar sayang padamu.
Dari lima alasan di atas, jelas bahwa jika pasangan menyakiti, itu gak selalu berarti dia gak sayang. Makanya, jangan langsung berpikiran negatif, ya. Jika pasanganmu benar-benar berusaha untuk menjadi lebih baik, yakinlah bahwa ia benar-benar menyayangimu!